No Bra Day: Peringatan Kanker Payudara yang Memiliki Sejarah

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 13 Oktober 2021 14:10 WIB

Ilustrasi bra (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - No Bra Day diperingati setiap 13 Oktober. Peringatan ini jatuh pada Oktober yang mana merupakan Bulan Peringatan Kanker Payudara. Dikutip dari laman National Today, hari peringatan ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan payudara. Kanker payudara adalah penyakit yang berakibat fatal tetapi dapat dicegah keberadaannya.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan para perempuan untuk berhati-hati dan melakukan skrining sejak dini untuk mencegah kanker payudara. Dikutip dari National Day Calendar, skrining setiap bulan perlu dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara, terutama sepuluh hari setelah siklus menstruasi dimulai. Mereka yang tidak mengalami menstruasi bisa memilih satu tanggal setiap bulannya untuk melakukan pemeriksaan.

Sejarah dari peringatan No Bra Day dimulai pada 9 Juli 2011 dan 19 Oktober 2011. Di bulan Juli pada tahun yang sama, seseorang dengan nama samaran Anastasia Doughnuts menginisiasi National No Bra Day untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara. Anastasia juga mengunggah dan mempromosikan acara ini pada sebuah situs.

Pada 19 Oktober 2011, dr. Mitchell Brown juga menginisiasi peringatan yang mirip. Ia menamai peringatan ini sebagai BRA day, yaitu kepanjangan dari Breast Reconstruction — An Event of Learning and Sharing. Hari ini ada sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran perempuan yang menjalani mastektomi dan melakukan pemeriksaan mandiri.

Tiga tahun kemudian, kedua agenda tersebut dikombinasikan dan diperingati setiap tanggal 13 Oktober agar bertepatan dengan Bulan Kesadaran Kanker Payudara.

Advertising
Advertising

Apa yang dapat Anda lakukan dalam memperingati No Bra Day?

  1. Lakukan pemeriksaan payudara secara mandiri. Anda dapat mendeteksi ada tidaknya benjolan menggunakan cara-cara yang tersedia di internet. Jika Anda merasakan benjolan di area payudara, langsung periksakan diri ke dokter.
  2. Ikut berkampanye di media sosial. Jika Anda adalah penyintas, Anda dapat membagikan pengalaman Anda menghadapi kanker. Saling bertukar ilmu dan pengaruh baik terhadap sesama perempuan demi mencegah kanker payudara.

"No Bra Day adalah pengingat bagi wanita di luar sana bahwa penyintas kanker payudara biasanya tidak dapat beraktivitas tanpa BH," demikian dikutip Tempo dari laman National Day Calendar. Hal ini karena BH berfungsi untuk menahan prostesis pascaoperasi.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Fakta tentang No Bra Day untuk Kampanye Kesadaran Kanker Payudara

Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

15 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

10 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

12 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya