3 Manfaat Diet Intermittent bagi Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 15 Oktober 2021 11:22 WIB

Ilustrasi diet intermitten fasting. Freepik.com/user14908974

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang rela melakukan berbagai hal untuk memperoleh berat badan yang mereka inginkan. Salah satunya adalah dengan melakukan diet atau mengatur pola makan untuk mencapai tujuan tertentu. Diet intermittent menjadi salah satu jenis diet yang paling sering diperbincangkan saat ini.

Selama ini, diet sering dikaitkan dengan aktivitas membatasi makan dan minum secara ekstrem. Namun, diet intermittent menawarkan alternatif dari diet ekstrem tersebut. Dilansir dari healthline.com, diet intermittent adalah salah satu jenis diet yang mekanismenya adalah menetapkan batas-batas untuk makan dan minum. Dengan kata lain, diet intermittent merupakan bentuk diet yang mengatur waktu makan dan waktu puasa dengan kaidah-kaidah tertentu.

Salah satu varian diet intermittent adalah diet intermittent 16/8. Dilansir dari medicalnewstoday.com, diet intermittent 16/8 merupakan bentuk diet yang menetapkan 16 jam dalam satu hari sebagai jam untuk puasa, sementara 8 jam sisanya adalah jam untuk makan. Pembagian jam ini dapat diatur lagi untuk mendapatkan hasil diet yang diinginkan.

Diet intermittent terbukti membawa banyak manfaat. Selain menurunkan berat badan, diet intermittent ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan. Dilansir dari healthline.com, berikut adalah manfaat diet intermittent:

1. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Advertising
Advertising

Diabetes tipe 2 merupakan salah satu tipe paling umum dari diabetes. Varian diabetes ini, sebagaimana dilansir dari beberapa sumber, disebabkan oleh tingginya tekanan darah dalam konteks resistensi insulin. Karena itu, segala aktivitas yang mampu menurunkan kadar resistensi insulin mampu menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2. Dilansir dari healthline.com, diet intermittent ternyata terbukti mampu menurunkan kadar resistensi insulin. Hal tersebut membuat diet intermittent menjadi salah satu cara untuk mencegah diabetes tipe 2.

2. Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit pembunuh paling mematikan di dunia. Dilansir dari berbagai sumber, penyakit jantung disebabkan oleh beberapa hal, seperti tingginya tekanan darah, tingginya kadar gula darah, dan tingginya kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Dilansir dari healthline.com, diet intermittent mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan tersebut sehingga mampu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

3. Menurunkan Risiko Kanker

Hingga kini, kanker masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia. Banyak nyawa melayang karena penyakit mematikan ini. Dilansir dari cell.com, sebuah riset menunjukkan bahwa diet intermittent mampu menurunkan risiko terjadinya kanker. Sebab, aktivitas puasa yang termasuk dalam rangkaian diet intermittent mampu memaksimalkan proses metabolisme tubuh. Hal tersebut membuat risiko kanker pada manusia mengalami penurunan dengan melakukan diet intermittent.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Waktu yang Dibutuhkan Agar Intermittent Fasting Efektif Turunkan Berat Badan

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

8 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

12 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

13 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

13 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

14 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya