Jenis Bahan Kimia Berbahaya pada Produk Kebutuhan Harian

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 20 Oktober 2021 20:35 WIB

Ilustrasi deterjen (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bahan kimia terdapat pada produk kebutuhan sehari-hari, misalnya pada produk seperti deterjen atau pembersih lantai. Selain itu, parfum, sampo, sabun cuci piring, hingga hand sanitizer juga mengandung bahan kimia.

Meski tampak aman dan memiliki manfaat, paparan berulang bahan kimia dari waktu ke waktu dapat memicu masalah kesehatan. Bahkan, banyak penelitian telah mengidentifikasi bahan kimia yang berpotensi berbahaya dalam produk sehari-hari, mulai dari kosmetik hingga pembungkus makanan. Berikut empat bahan kimia umum, yang dikaitkan dengan efek kesehatan yang merugikan dalam jangka panjang, dilansir dari Insider.

Ftalat
Ftalat adalah senyawa atau zat kimia yang digunakan untuk memberikan fleksibilitas dan daya tahan pada polimer. Senyawa buatan manusia ini sangat umum dijumpai dan dapat ditemukan pada ribuan produk, termasuk sampo, makeup, parfum, dan beberapa kemasan makanan. Diethylphthalate adalah ftalat yang paling umum digunakan dalam kosmetik, menurut pengawas makanan dan obat Amerika Serikat (FDA).

Anda juga dapat melihat dimetil ftalat dan dibutil ftalat pada label bahan, dua turunan yang jarang digunakan dan ditemukan dalam cat kuku. Paparan ftalat telah dikaitkan dengan sejumlah kondisi yang mengancam jiwa, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Bahan kimia juga diketahui mengganggu fungsi hormon, yang dapat mengganggu sistem reproduksi dan kekebalan tubuh, serta perkembangan otak prenatal.

BPA
Bisfenol A (BPA) adalah plasticizer umum lain yang mirip dengan ftalat. Keduanya membuat plastik lebih mudah ditekuk dan tahan lama. FDA melarang penggunaan BPA dalam botol bayi dan kemasan susu formula pada 2012, tetapi mengklaim senyawa tersebut aman dalam makanan pada tingkat saat ini. Namun, setidaknya 40 penelitian telah menemukan efek samping yang disebabkan oleh dosis BPA di bawah standar FDA.

Advertising
Advertising

BPA telah dikaitkan dengan obesitas, keguguran berulang, sindrom ovarium polikistik, hiperplasia endometrium, dan peningkatan risiko kanker payudara. Paparan BPA dalam kandungan atau anak usia dini juga dapat mempengaruhi perkembangan kelenjar prostat dan otak.

PFAS
Senyawa alkali per dan polifluorinasi (PFAS) adalah sekelompok bahan kimia buatan manusia yang digunakan untuk membuat berbagai macam produk sehari-hari, mulai dari kemasan makanan hingga pakaian. Mereka terkenal lambat terurai, dapat berlama-lama di lingkungan dan tubuh manusia selama bertahun-tahun, menyebabkan masalah kesehatan, termasuk kanker, ketidakseimbangan hormon, dan masalah kesuburan.

Paraben
Paraben adalah sekelompok bahan kimia yang sering digunakan sebagai pengawet untuk produk makeup dan perawatan kulit. Bahan kimia ini dapat mencegah jamur dan bakteri tumbuh di produk, memperpanjang umur simpan. FDA mengatakan paraben aman untuk digunakan dalam produk kosmetik setidaknya dalam jumlah yang sangat kecil, yang biasanya digunakan. Tetapi penelitian menunjukkan bahkan sejumlah kecil paraben dapat melewati kulit dan masuk ke dalam tubuh dan itu dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Metilparaben, propilparaben, dan butilparaben adalah tiga bahan paraben yang paling umum untuk diwaspadai. Banyak merek telah bergeser untuk menawarkan produk berlabel bebas paraben tetapi itu mungkin berarti mereka menggunakan pengawet lain.

Baca juga: Bahaya Bisphenol-A bagi Kondisi Kesehatan Tubuh Manusia

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

3 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

10 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya