Pengguna Tinder Bisa Memanfaatkan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 28 Oktober 2021 20:17 WIB

Aplikasi kencan Tinder ditampilkan di ponsel dalam ilustrasi gambar yang diambil pada 1 September 2020. [REUTERS / Akhtar Soomro / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Cintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Ini pakem awal dalam menjalin hubungan, termasuk sebelum kamu mencari pasangan lewat aplikasi Tinder. Apakah kamu sudah memahami konsep self love atau mencintai diri sendiri?

Menurut data Tinder, lebih dari separuh anggotanya adalah generasi Z atau Gen Z yang berusia 18-25 tahun. Salah satu imbas pandemi Covid-19 bagi mereka adalah dampak emosional yang tercermin dengan menjadi lebih terbuka di Tinder.

Kondisi ini membuat anggota Tinder menjadi lebih jujur dan terbuka. Hal itu tampak dari peningkatan penggunaan kata "cintai diri sendiri" atau "self love" sebanyak 550 persen di bio Tinder di Indonesia. Ada pula yang membuat kalimat pembuka di profil dengan tulisan "perjalanan untuk mencintai diri sendiri" dan "jika kamu tidak bisa mencintai diri sendiri, bagaimana kamu akan mencintai orang lain".

General Manager Tinder and Match Group Asia Tenggara, Gaurav Girotra mengatakan, saat pengguna Tinder menyesuaikan diri dengan kondisi new normal, semua mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental. "Pengguna tinder menjadi lebih terbuka di bio mereka dan menyatakan mencintai diri sendiri adalah langkah pertama yang penting dalam membuat koneksi baru," kata Gaurav dalam keterangan tertulis.

Itu sebabnya, menurut dia, Tinder menggandeng Intellect, sebuah aplikasi kesehatan mental yang memudahkan pengguna Tinder di Asia Tenggara untuk mengetahui kondisi mereka. Gaurav melanjutkan, kolaborasi ini mencakup akses ke rangkaian sesi terapi yang diperlukan.

Advertising
Advertising

Gaurav melanjutkan, Tinder berharap dapat mendorong penggunanya untuk menunjukkan rasa sayang kepada diri sendiri atau self love dan menjaga kesejahteraan mental. "Mulai hari ini sampai 15 November 2021, anggota lama dan anggota baru Tinder dapat mendaftarkan diri untuk mendapat akses gratis ke aplikasi Intellect selama enam bulan," ujarnya.

CEO dan Co-founder Intellect, Theodoric Chew mengatakan, terdapat kebutuhan akan dukungan kesehatan mental yang tinggi selama pandemi Covid-19. "Kami berharap dapat memberikan dukungan secara komprehensif kepada kesejahteraan mental para pengguna Tinder Gen Z di seluruh Asia Tenggara," ujarnya.

Baca juga:
Tips Aman Berkencan Melalui Tinder

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

4 jam lalu

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

11 jam lalu

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.

Baca Selengkapnya

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

12 jam lalu

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

3 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

3 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

4 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

5 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

7 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

9 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya