TEMPO.CO, Jakarta - Selain kesehatan fisik, salah satu kondisi kesehatan yang juga harus diperhatikan adalah kesehatan mental yang mencakup kondisi kejiwaan, emosi dan psikis.
Sayangnya, masih banyak orang yang sering mengabaikan atau tidak menyadari adanya masalah kesehatan mental. Padahal kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Beberapa orang yang mengalami masalah kesehatan mental sering kali enggan mencari pertolongan karena merasa malu atau ragu untuk mencari bantuan.
Oleh karenanya, mengenali tanda-tanda kapan kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater sangat penting untuk diketahui.
Tanda-Tanda Seseorang Harus ke Psikiater
Ada beberapa tanda umum yang menunjukkan kapan kita harus mencari bantuan dari psikiater. Konsultasi dengan seorang psikiater penting dalam mengatasi masalah kesehatan mental karena psikiater dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kita serta memberikan diagnosis yang tepat.
Baca Juga:
Nah, jika Anda mengalami salah satu tanda-tanda berikut, segeralah untuk konsultasi ke psikiater.
1. Mood Berubah Secara Drastis
Ketika Anda mengalami perubahan suasana hati atau mood, misalnya seperti perasaan sedih yang mendalam, perasaan cemas yang berlebihan, atau perasaan marah yang sulit dikendalikan, maka cobalah segera datang ke psikiater. Pasalnya itu bisa menjadi tanda adanya gangguan mental yang perlu ditangani oleh psikiater.
2. Gangguan Tidur yang Kronis
Gangguan tidur seperti insomnia atau tidur terlalu banyak secara teratur dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental. Kesulitan tidur atau tidur yang terganggu dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan dan memerlukan penanganan yang tepat.
3. Isolasi Sosial dan Penarikan Diri
Tanda-tanda harus ke psikiater selanjutnya adalah ketika diri semakin enggan untuk berinteraksi dengan orang lain dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian secara terus-menerus.
Pasalnya menghindari aktivitas sosial bisa menjadi tanda bahwa adanya masalah kesehatan mental. Penarikan diri dari kehidupan sosial dapat memperburuk kondisi mental dan perlu ditangani dengan serius.
4. Muncul Pikiran dan Perasaan yang Mengganggu
Munculnya pikiran dan perasaan yang mengganggu, misalnya perasaan putus asa, perasaan tidak berharga, atau bahkan pikiran bunuh diri juga menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental.
Ketika Anda mengalami kondisi ini, cobalah untuk segera ke psikiater agar masalah tidak semakin memburuk seiring waktu.
5. Perubahan Perilaku
Perubahan perilaku yang mencolok, seperti peningkatan konsumsi alkohol atau obat-obatan, perilaku agresif atau impulsif, atau perilaku merugikan diri sendiri, bisa menjadi tanda bahwa seseorang memerlukan bantuan profesional untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang diderita.
6. Mendengar Suara atau Melihat Sesuatu yang Tidak Ada
Salah satu tanda bahwa seseorang mungkin perlu berkonsultasi dengan seorang psikiater adalah ketika mereka mulai mendengar suara-suara atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Hal ini dapat mencakup mendengar suara-suara aneh atau melihat gambar-gambar yang tidak nyata. Kondisi ini seringkali merupakan gejala dari gangguan psikotik, seperti skizofrenia, yang memerlukan penanganan dari psikiater.
7. Perubahan Prestasi di Sekolah atau Tempat Kerja
Tanda-tanda seseorang harus ke psikiater selanjutnya adalah jika seorang pelajar tiba-tiba mengalami kesulitan akademis atau sering bolos kelas.
Hal ini juga berlaku bagi orang dewasa yang mungkin mulai melewatkan tenggat waktu atau merasa sulit berkonsentrasi pada tugas pekerjaan.
8. Penyakit Fisik yang Tidak Dapat Dijelaskan
Kesehatan mental dan fisik pada dasarnya saling berkaitan, dan salah satu tanda bahwa seseorang harus konsultasi ke psikiater adalah ketika mengalami penyakit fisik berulang tanpa penyebab tertentu. Gejala khasnya meliputi sakit perut, sakit kepala, dan nyeri yang tidak jelas.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak
