TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi kuning telur masih ditakuti oleh sebagian orang karena mitos-mitos yang beredar bahwa kuning telur mengandung kolesterol dan tidak baik bagi kesehatan tubuh. Namun sebenarnya kuning telur kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan Anda. Berikut adalah mitos mengenai kuning telur disarikan dari berbagai sumber:

Kuning telur mengandung kolesterol
Faktanya kuning telur adalah sumber alami kolesterol makanan. Namun Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Melansir dari doctor.ndtv.com, satu butir telur ukuran sedang memberikan sekitar 180-190 mg kolesterol dan kebutuhan kita di bawah 300 mg/hari. Oleh karena itu cukup aman untuk makan telur setiap hari.

Makan kuning telur akan meningkatkan kadar kolesterol Anda.
Banyak orang yang menghindari telur karena kandungan kolesterolnya. Namun, sebuah penelitian ilmiah menunjukkan tidak ada atau sedikit efek antara kolesterol makanan dan hasil jantung. Karena itu, pemerintah dan organisasi kesehatan telah merevisi rekomendasi diet kolesterol mereka.

Mengutip dari Pedoman Diet 2015-2020 untuk orang Amerika telah dinyatakan bahwa beberapa makanan, terutama kuning telur lebih tinggi dalam kolesterol makanan namun bukan lemak jenuh.

Kuning telur menggemukkan.
Faktanya, telur memiliki sedikit lemak, namun telur mengandung sebagian besar lemak "baik". Telur benar-benar dapat membantu Anda menghilangkan lemak karena protein dalam telur membantu Anda merasa kenyang sehingga Anda akan makan lebih sedikit.

Semua protein ada di putih telur
Health Line menyatakan, kuning telur dikenal sebagai tempat dimana semua nutrisi dan lemak ditemukan. Namun selain nutrisi, kuning telur juga mengandung sekitar setengah dari kandungan protein dalam telur secara keseluruhan.

Putih telur sangat cocok untuk membangun otot
Putih telur merupakan bagian kesukaan beberapa atlet dan profesional kebugaran karena kandungan proteinnya yang berkualitas tinggi, tetapi jangan lupa bahwa hampir setengah dari protein telur (43 persen) juga ditemukan di kuning telur. Melansir dari Eggnutritioncenter.org, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa makan telur utuh sebenarnya menghasilkan sintesis protein otot yang lebih besar daripada putih telur saja.

Kuning telur sebaiknya dibuang
Sebagian besar nutrisi telur dan hampir setengah dari protein ditemukan dalam kuning telur. Selain itu, kuning telur membawa nutrisi yang larut dalam lemak seperti vitamin D, E, A, kolin, dan antioksidan lutein/zeaxanthin. Selain itu, lemak yang sebagian besar tak jenuh dapat ditemukan dalam kuning telur.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Seberapa Bahaya Kuning Telur untuk Kesehatan? Simak Faktanya