Plus Minus Konsumsi Telur Ayam dan Telur Puyuh, Plih Mana?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 November 2021 07:12 WIB

Ilustrasi telur puyuh (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Telur ayam dan telur puyuh merupakan dua telur yang cukup umum didengar oleh masyarakat Indonesia. Selain murah, kedua telur ini juga mudah didapatkan dan banyak yang menjualnya.

Secara bentuk visual, mereka memiliki perbedaan yang sangat jauh dan tampak secara mata telanjang. Telur ayam memiliki ukuran yang lebih besar daripada telur puyuh. Selain itu, cangkang telur puyuh umumnya berwarna putih dengan motif-motif hitam di atasnya, tidak seperti telur ayam yang polos.

Telur puyuh memiliki rasa yang mirip dengan telur ayam. Meskipun mungkin ada sedikit perbedaan dalam rasa, tetapi terlalu sedikit untuk diperhatikan. Telur puyuh juga memiliki rasa yang mirip dengan telur bebek, namun dengan rasa yang lebih ringan.

Sedangkan dari segi rasa, Anda mungkin memperhatikan bahwa ada perbedaan dalam hal konsistensi antara kedua jenis telur. Dibandingkan dengan telur ayam di mana putih telur atau albumin membentuk sekitar dua pertiga dari seluruh telur, telur puyuh memiliki rasio kuning telur yang lebih tinggi, yang berarti memiliki lebih banyak kuning telur daripada putih telur.

Ketika telur puyuh dimasak, mereka akan menghasilkan tekstur yang jauh lebih kental daripada telur ayam. Sementara telur puyuh yang umumnya sehat, orang yang memiliki kolesterol tinggi mungkin perlu mewaspadai telur ini dan mengonsumsinya dalam jumlah sedang.

Advertising
Advertising

Mengutip dari Kitchenicious, meskipun telur puyuh memiliki jumlah protein, lemak, mineral, dan vitamin yang sedikit lebih tinggi, namun perbedaannya tidak begitu signifikan.

Faktanya, kedua jenis telur ini mengandung nutrisi yang hampir sama. Beberapa nutrisi yang mungkin lebih banyak ditemui dalam telur puyuh, yaitu jumlah adalah zat besi dan vitamin B12.

Telur puyuh mengandung dua kali lipat jumlah zat besi dibandingkan dengan telur ayam. Telur puyuh juga mengandung lebih dari 77 persen lebih banyak vitamin B12 daripada telur ayam.

Di sisi lain, telur ayam memiliki lebih banyak lemak sehat, seperti asam lemak omega-3 dan -6. Hal lain yang mungkin perlu Anda perhatikan dalam hal telur puyuh adalah kolesterolnya.

Dibandingkan dengan telur ayam, telur puyuh mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Sebuah 100 gram telur puyuh mengandung hingga 472 mg kolesterol lebih dari 100 gram telur ayam.

Satu butir telur puyuh kecil yang beratnya sekitar 9 gram mengandung sebanyak 76 mg kolesterol, sedangkan telur ayam terkecil yang beratnya sekitar 38 gram hanya mengandung sekitar 141 mg.

Pedoman Diet untuk Orang Amerika membatasi konsumsi kolesterol hanya sekitar 300 mg setiap hari. Ini berarti bahwa satu porsi telur puyuh, yang biasanya mengandung sekitar 5 hingga 6 butir telur, akan dengan mudah melampaui batas kolesterol yang direkomendasikan 300 mg per hari.

Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol makanan tidak memiliki banyak efek pada kadar kolesterol darah Anda. Tetapi karena kurangnya bukti ilmiah untuk batas tertentu asupan kolesterol harian, pedoman diet federal saat ini tidak lagi memberikan batasan atau rekomendasi tentang jumlah kolesterol yang harus Anda konsumsi per hari.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Ini 5 Olahan Telur Ayam Paling Populer di Indonesia


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

4 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

5 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

5 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

11 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

11 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

13 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

14 hari lalu

6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

16 hari lalu

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

19 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

20 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya