Kenapa Orang Sering Mengantuk Setelah Makan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 11 November 2021 18:31 WIB

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kita semua mungkin pernah merasakan mengantuk setelah makan. Ini merupakan hal yang umum terjadi. Namun sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh kita? Kenapa rasa kantuk kian terasa setelah makan?

Tubuh memerlukan energi agar dapat berfungsi optimal. Energi tersebut diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Soal rasa kantuk yang muncul setelah makan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Ketika makanan sudah masuk ke dalam perut akan dipecah menjadi bahan bakar atau glukosa oleh sistem pencernaan, maka makronutrien seperti protein, karbohidrat, dan lemak akan diolah menjadi kalori atau energi. Siklus yang terjadi di pencernaan juga meningkatkan produksi hormon tertentu.

Di antaranya hormon kolesistokinin, glukagon, dan amylin yang memberikan sinyalemen ke otak bahwa untuk memberitahu rasa kenyang. Hormon-hormon tersebut meningkatkan gula darah dan insulin untuk memungkinkan penyaluran energi ke dalam sel.

Tubuh juga menghasilkan hormon serotonin yang memicu rasa kantuk. Dan ketika kadar hormon ini meningkat, tubuh juga melepaskan hormon melatonin yang menyebabkan rasa kantuk. Produksi hormon melatonin dipengaruhi oleh makanan yang masuk sistem pencernaan.

Advertising
Advertising

Selain dari proses siklus pencernaan, beberapa makanan juga dapat memicu rasa kantuk. Orang yang mengantuk setelah makan karena memproduksi banyak hormon serotonin. Peningkatan ini bisa terjadi ketika kita menyantap asupan yang kaya asam amino triptofan yang ditemukan di makanan berprotein tinggi, seperti kedelai, telur, keju, tahu, dan ikan.

Jadi, wajar jika mengantuk setelah makan. Namun demikian, jika selalu merasa mengantuk setelah makan, petut curiga ada penyakit di balik itu, misalkan apnea, anemia, atau diabetes. Mengutip laman Healthline, ada beberapa tips untuk mencegah kantuk setelah makan.

  • Makan dalam porsi kecil
    Makan dalam porsi kecil cukup untuk menigkatkan energi dalam tubuh. Sebab, makan dalam porsi besar memicu kenaikan gula darah dan meningkatkan rasa kantuk. Naiknya gula darah juga menyebabkan energi menurun. Kondisi inilah yang bisa membuat kita mudah mengantuk.

  • Tidur cukup
    Memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas dapat membuat perasaan lebih tenang ketika bangun tidur. Itu sebabnya, orang yang cukup tidur jarang merasa mengantuk di siang hari.

  • Olahraga teratur
    Berolahraga teratur di siang hari, terutama setelah makan, membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah. Menjadi aktif membantu untuk memiliki energi yang cukup untuk menjalani hari.

  • Hindari minuman beralkohol saat makan
    Alkohol memiliki efek penenang pada tubuh dan dapat memicu rasa kantuk.

ANDINI SABRINA | HEALTHLINE

Baca juga:
4 Makanan Ini Cepet Bikin Ngantuk

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

20 jam lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

4 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

11 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

13 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

13 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

14 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

16 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

18 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

20 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

21 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya