Banyak Manfaat Garam Himalaya, Salah Satunya Meningkatkan Libido, Kok Bisa?

Reporter

Tempo.co

Minggu, 14 November 2021 21:14 WIB

Garam Himalaya. Pixabay.com/Monicore

TEMPO.CO, Jakarta - Selain jenis garam dapur biasa yang banyak digunakan sehari-hari, ternyata garam juga memiliki banyak jenis. Garam Himalaya menjadi salah satu jenis garam yang banyak diperjualbelikan di toko-toko kelontong ataupun supermarket. Garam Himalaya ini diklaim memiliki manfaat lebih baik dibanding garam dapur biasa. Lantas, apa itu Garam Himalaya dan manfaatnya bagi kesehatan?

Sesuai dengan namanya, ini ditambang dari kaki bukit Himalaya, tepatnya di wilayah Punjab, Pakistan. Sebagaimana dikutip dari medicalnewstoday.com, Garam Himalaya telah ditambang selama ratusan tahun, setidaknya sejak 1200-an dan telah digunakan sebagai bumbu dan pengawet makanan. Tidak seperti garam dapur yang bewarna putih, Garam Himalaya memiliki warna murah muda.

Warna merah muda ini diperoleh dari kandungan mineral terkandung di dalam garam yang tidak ditemukan di garam dapur biasa. Meskipun warna utamanya adalah merah muda, tetapi warna merah muda Garam Himalaya bervariasi, mulai dari warna merah muda pucat, cerah, hingga gelap. Garam Himalaya yang telah digiling halus warnanya tampak lebih terang, yaitu seperti warna merah jambu.

Meskipun ditambang, tetapi garam Himalaya merupakan jenis garam laut. Sebab, garam Himalaya sebenarnya diperoleh dari laut yang mengering kemudian mengendap di pegunungan. Kandungan Garam Himalaya secara kimiawi mirip dengan garam biasa, yaitu natrium klorida.

Asupan natrium bagi tubuh sangat penting untuk kesehatan. Semua garam, termasuk garam Himalaya membantu tubuh mencapai kadar natrium yang sehat. Dilansir dari webmd.com, Garam Himalaya mengandung sedikit natrium dibandingkan garam biasa. Setiap satu sendok teh garam Himalaya mengandung 1.680 miligram natrium sedangkan garam dapur biasanya mengandung 2.360 miligram natrium.

Advertising
Advertising

Sebagaimana dijelaskan dalam verywellfit.com, perbedaan kandungan ini disebabkan sifat Garam Himalaya yang kurang padat dibandingkan dengan garam biasa. Hal ini karena penggilingannya lebih kasar dibandingkan garam biasa. Beberapa kandungan lain yang hanya dimiliki oleh Garam Himalaya, antara lain seng, besi, kalsium, kalium, dan magnesium. Namun, kandungan-kandungan tersebut bergantung dari Garam Himalaya diperoleh.

Dikutip dari healthline.com, adapun manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi Garam Himalaya antara lain meningkatkan kesehatan sistem pernapasan, menyeimbangkan pH tubuh, mengurangi tanda-tanda penuaan, meningkatkan kualitas tidur, mengatur gula darah, dan meningkatkan libido.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Mengulik Manfaat Garam Merah Muda, Mengintip Kandungan Garam Himalaya

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

11 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

5 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

10 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

15 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

20 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

21 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

31 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

32 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

40 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

54 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya