Mengapa Ada Koreasi antara Obesitas dan Penyakit Kardiovaskular?

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 November 2021 19:49 WIB

Ilustrasi obesitas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kardiovaskular mencakup sekelompok kondisi yang melibatkan jantung dan pembuluh darah. Penyakit yang termasuk kardiovaksular cenderung sangat berbahaya, bahkan bisa berujung kematian. Beberapa contoh dari penyakit itu adalah serangan jantung, stroke, gagal jantung, serta detak jantung tidak teratur.

Pernahkah Anda mendengar bahwa obesitas atau kelebihan berat badan bisa berkaitan dengan penyakit kardiovaskular?

Melansir laman Obesity Action Coalition, obesitas merupakan penyakit kronis dan kompleks yang harus ditangani secara serius. Sebab, masih banyak orang yang menyepelekan obesitasi. Data Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan, sebanyak 39 persen dari populasi global berusia di atas usia 18 tahun mengalami kelebihan berat badan. Lalu, 13 persen di antaranya mengalami obesitas.

Secara detail, seseorang disebut mengalami obesitas apabila memiliki indeks massa tubuh yang sama atau lebih besar dari 30 kg/m2. Kondisi ini akan meningkatkan risiko berbagai kondisi kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, penyakit jantung, penyakit muskuloskeletal, kanker, sleep apnea obstruktif, kolesterol, juga penyakit ginjal.

Organisasi Kesehatan Dunia juga mengungkapkan bahwa penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian nomor satu secara global.

Advertising
Advertising

Bagaimana Kaitan Obesitas dengan Penyakit Kardiovaskular

Pada tingkat paling dasar, beban ekstra yang harus dibawa oleh tubuh memaksa jantung untuk melakukan bekerja lebih ekstra pula. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko berkembangnya banyak faktor lain yang membuat penyakit jantung lebih mungkin terjadi.

Sebut saja tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tidak sehat, bahkan diabetes telah dikaitkan dengan obesitas. Begitu banyak penyakit serius yang akan diakibatkan oleh obesitas atau kelebihan berat badan.

Obesitas dan kelebihan berat badan berkaitan dengan beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Di antara faktor tersebut adalah:

  1. Lipid darah tinggi
    Faktor ini terutama pada kadar trigliserida yang tinggi, kolesterol LDL, kolesterol total, dan kolesterol HDL rendah
  1. Tekanan darah tinggi
  2. Gangguan toleransi glukosa atau diabetes tipe 2
  3. Sindrom metabolic

Begitulah jawaban untuk pertanyaan, mengapa obesitas selalu berkaitan dengan penyakit kardiovaskular. Jaga selalu bobot tubuh atau berat badan yang ideal menurut panduan kesehatan.

ANNISA FEBIOLA

Baca: Awas Perempuan Lebih Rentan Penyakit Kardiovaskular

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

19 jam lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

21 jam lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

22 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

1 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

2 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

5 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

9 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

9 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

12 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

13 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya