5 Cara Bantu Tingkatkan Pelepasan Hormon Endorfin Tubuh

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 Desember 2021 08:08 WIB

Seorang wanita berolahraga di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara, Selasa, 27 Juli 2021. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pasien sembuh dari virus Corona menembus rekor tertinggi yaitu 47.128 orang pada 27 Juli 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Secara alami, tubuh manusia dapat melepaskan hormon pereda nyeri yang dikenal sebagai endorfin. Hormon endorfin ini merupakan neuropeptida opioid yang secara alami diproduksi tubuh untuk menghalangi maupun mengurangi rasa sakit, dan berkaitan dengan perasaan senang. Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hormon endorfin?

1. Olahraga
Melansir Good Therapy di alamat goodtherapy.org, dengan berolahraga tubuh akan bergerak, sehingga meningkatkan detak jantung sebagai bagian dari latihan kardiovaskular. Yang mana dapat merangsang produksi endorfin dalam aliran darah.

Segera setelah jantung mulai memompa, dan kelenjar keringat mulai menghasilkan keringat, aliran bahan kimia yang membuat perasaan senang masuk untuk mengurangi persepsi rasa sakit di otak. Namun, Anda mungkin harus melewati tahap awal ketidaknyamanan dalam berolahraga untuk sepenuhnya mengalami induksi endorfin.

2. Minum Alkohol Anggur
Beberapa penelitian dapat mengkonfirmasi bahwa anggur dapat meningkatkan bahan kimia yang membuat tubuh merasa baik. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience, menikmati sedikit alkohol, terutama anggur di penghujung hari dapat meningkatkan endorfin dalam tubuh.

Studi lain yang diterbitkan dalam Science Translational Medicine meneliti efek endorfin yang diinduksi alkohol pada otak peminum sosial dan "peminum bermasalah." Mereka menyimpulkan bahwa endorfin memainkan peran besar dalam keinginan untuk terus minum setelah aliran awal bahan kimia yang membuat seseorang merasa baik telah dilepaskan. Hal ini berlaku untuk peminum sosial dan yang memiliki masalah, meskipun mereka yang rentan terhadap kecanduan memiliki risiko minun berlebihan.

3. Akupunktur
Pengobatan alternatif akupuntur merupakan jenis pengobatan Cina menggunakan jarum yang sangat tipis untuk merangsang beberapa titik tubuh. Dalam situs Healthline di alamat healthline.com, penelitian dari 2004 telah menunjukkan bahwa endorfin dapat terlepas saat jarum akupuntur ditusuk ke tubuh.

Maka itu terapi akupuntur mampu meredakan rasa sakit, dan menimbulkan perasaan positif.

4. Berhubungan Seksual
Saat melakukan hubungan seks, tubuh mampu melepaskan hormon endorfin, oksitosin yang mampu membuat seseorang merasa lebih baik dan senang. Pelepasan hormon ini juga bermanfaat dalam mengurangi rasa sakit dan stres.

5. Makan Cokelat
Sudah lumrah kiranya seseorang mengkonsumsi cokelat untuk meningkatkan rasa senang. Faktanya, menurut Slidell Memorial di situsnya slidellmemorial.org, memang betul cokelat mampu membuat seseorang merasa lebih baik, sebab cokelat mengandung senyawa phenethylamine yang mendorong aktivitas neurotransmitter, dan theobromine, untuk relaksasi dan pelepasan hormon endorfin.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 4 Hormon Bahagia di Tubuh Kita Kenali Fungsi dan Tingkatkan Kadarnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

4 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

5 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

6 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

7 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

8 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

8 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

9 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

12 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

13 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

14 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya