Ini Bahaya Mengkonsumsi Ikan Asin Secara Berlebihan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 31 Desember 2021 15:28 WIB

Pekerja menjemur ikan hasil tangkapan nelayan di Sentra Pengolahan Ikan Asin di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 22 November 2021. Sebelum memasuki proses penjemuran, ikan tersebut direndam dengan air dan garam sekitar 1 hingga 2 jam. TEMPO/Daniel Christian D.E

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia sangat menggemari makan sepiring nasi dengan ikan asin sebagai lauk. Rasanya memanglah nikmat. Namun, perlu diperhatikan agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Dilansir dari unair.ac.id, pengawet dalam olahan ikan seperti diawetkan dan diasinkan dapat menyebabkan mutasi sel di dalam tubuh. Protein yang terkandung di dalam ikan akan menjadi unsur yang berbahaya.

Meski menawarkan manfaat bagi kesehatan, terlalu banyak mengonsumsi ikan asin berisiko menimbulkan berbagai penyakit. Salah satunya memberatkan kerja ginjal dan jantung.

American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan ikan asin memiliki kadar sodium yang tinggi. Kandungan sodium karena jumlah garam yang tinggi dalam ikan asin tidak baik untuk tubuh.

Garam memang dibutuhkan tubuh agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. World Health Organization (WHO) menganjurkan untuk tidak mengonsumsi garam lebih dari 5 garam setiap hari.

Advertising
Advertising

Bila garam terakumulasi dalam tubuh, tubuh menahan air untuk mengencerkan garam yang mengakibatkan meningkatnya jumlah cairan dalam aliran darah. Peningkatan ini memberikan pekerjaan ekstra pada jantung untuk memompa dan mengalirkan darah. Sehingga aliran darah meningkat. Bila dibiarkan akan menyebabkan pembuluh darah kaku.

Selain penyakit jantung, mengonsumsi ikan asin berlebihan dapat memicu penyakit kanker. Proses pengasinan dan penjemuran di bawah sinar matahari menimbulkan reaksi pada zat nitrit dari daging ikan. Proses ini membentuk nitrosamin, yaitu zat karsinogen yang dapat memicu kanker.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Awas, Kebanyakan Makan Ikan Asin Bisa Memicu Kanker

Berita terkait

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

1 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

1 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

2 hari lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

2 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

2 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

3 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

4 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

7 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

9 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya