Fakta Florona yang Perlu Diketahui agar Tak Salah Kaprah

Reporter

Bisnis.com

Senin, 3 Januari 2022 19:55 WIB

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia kembali dikejutkan dengan kabar ditemukannya Florona, penyakit yang pertama kali terdeteksi di Israel. Florona bukan varian baru Covid-19 melainkan fenomena akibat infeksi ganda virus influenza dan Covid-19.

Saat ini, Florona sedang dipelajari karena Israel telah melihat lonjakan kasus influenza dalam beberapa minggu terakhir. Berikut beberapa fakta seputar Florona yang perlu diketahui agar tak menimbulkan salah kaprah, dirangkum dari News18 dan Hindustan Times.

Arti Florona
Florona adalah gabungan dari kata flu dan corona. Artinya, virus flu dan corona menginfeksi tubuh secara bersamaan.

Terdeteksi pada wanita hamil
Menurut laporan, kasus pertama tercatat di awal 2022 pada seorang wanita hamil yang dirawat di Rabin Medical Center, Israel, untuk melahirkan. Wanita muda itu diketahui tidak divaksinasi, baik influenza maupun Covid-19.

Memicu kekhawatiran para ahli kesehatan
Penyakit baru ini tengah dipelajari karena Israel baru-baru ini mengalami lonjakan kasus influenza. Seorang dokter di Rumah Sakit Universitas Kairo, Nahla Abdel Wahab, mengatakan Florona mungkin mengindikasikan kerusakan besar pada sistem kekebalan karena dua virus menginfeksi tubuh manusia secara bersamaan.

Advertising
Advertising

Dapat menular ke orang lain
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan baik virus flu maupun virus corona dapat disebarkan ke orang lain oleh orang-orang sebelum mulai menunjukkan gejala. Penularan oleh orang-orang dengan gejala ringan dan tanpa gejala, menyebar terutama pada yang melakukan kontak dekat satu sama lain dalam jarak di bawah 1,8 meter dan partikel besar ataupun kecil yang mengandung virus, yang dikeluarkan ketika orang dengan penyakit flu dan Covid-19 batuk, bersin, atau berbicara, yang pada akhirnya terhirup. Infeksi juga dimungkinkan dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi tetesan dari orang yang terinfeksi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.

Baca juga: Florona Cuma Fenomena, Bukan Mutasi Baru Covid-19

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya