Limbah Kayu Ternyata Bisa Diolah Jadi Dekorasi Dinding Cantik

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 5 Januari 2022 11:26 WIB

Pekerja menjemur hiasan dinding berbahan dasar kayu di pabrik industri rumahan, Sukoharjo, Jawa Tengah, 9 April 2015. Pernak-pernik berbahan kayu tersebut dijual antara Rp 3000,00 hingga Rp 50.000,00. Tempo/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan produsen industri furniture kayu terbesar sekaligus nomor wahid di dunia. Pada 2019, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pelaku industri furniture di Provinsi Jawa Timur sebanyak 10.120 unit. Jumlah itu terus bertambah seiring dengan meningkatnya kebutuhan perumahan atau industri.

Bertambahnya industri furniture, didukung konsumsi kayu yang cukup tinggi, akan berdampak menghasilkan limbah kayu yang jumlahnya tidak sedikit. Penelitian (Djoko, 2009) menyebutkan, industri furniture menghasilkan limbah berbasis kayu sebesar 40,48 persen volume atau lebih dari 150 ton per hari.

Banyaknya limbah yang dihasilkan berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Di sisi lain, daya dukung hutan untuk mencukupi kebutuhan kayu di masa depan diprediksi sudah tidak mampu lagi. Jika dibiarkan, sudah menjadi fenomena pasti jika keseimbangan alam akan segera rusak.

Menurut sebuah penelitian yang berjudul “Eco-Sustainable Wood Waste Panels for Building Applications: Influence of Different Species and Assembling Techniques on Thermal, Acoustic, and Environmental Performance”, limbah kayu nyatanya dapat dimanfaatkan untuk bahan baku berbagai kerajinan yang bernilai tinggi. Salah satunya berupa produk kerajinan berbasis panel dinding kayu atau wood-wall cladding dengan sentuhan seni mosaik.

Bukan cuma untuk hiasan, panel dinding kayu ‘wood-wall cladding’ merupakan produk konstruksi dekorasi rumah yang cukup penting. Selain memberikan nilai keindahan pada dinding rumah, panel dinding juga berfungsi sebagai pelindung daripada konstruksi dinding yang kerap kali bermasalah, misalnya warna yang pudar, permukaan mengelupas, dll.

Advertising
Advertising

Dilansir dari centennialwoods.com, produk dekorasi dinding dari limbah kayu limbah ini terbuat dari cuilan-cuilan (perca) kayu, sisa dari potongan kayu utama untuk furnitur. Misalnya, limbah kayu itu berupa kulit kayu, potongan selongsong, serbuk gergaji, dan sebagainya. Potongan limbah kayu itu disusun dan direkatkan sedemikian rupa hingga membentuk sebuah panel bermotif mosaik.

Keunikannya terletak pada permukaan tiga dimensi yang memperlihatkan serat-serat alami dari kayu tersebut. Dinding rumah yang semula terlihat monoton dengan panel dinding kayu ini akan memberikan kesan elegan dan sejuk. Bahasa kerennya arsitektur rumah dengan gaya back to nature.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Sering Beraktivitas di Rumah, Coba 5 Ide Dekorasi Ini Untuk Ganti Suasana

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

3 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

5 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

9 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

11 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

13 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

18 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

26 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

26 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya