Anak Juga Perlu Punya Resolusi, Simak Langkahnya

Reporter

Antara

Jumat, 7 Januari 2022 11:30 WIB

Ilustrasi resolusi anak jelang tahun baru. supermommy.com.sg

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun baru biasanya identik dengan harapan baru. Membuat resolusi setiap pergantian tahun adalah kegiatan positif yang semakin umum dilakukan oleh banyak orang dan kalangan, termasuk anak-anak. Sebelum mengetahui tips cara membuat resolusi bagi anak-anak, terlebih dulu ketahui makna resolusi.

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah itu bermakna putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang). Bisa pula dimaknai pernyataan tertulis yang biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal.

Untuk anak, langkah pertama membiarkan imajinasi anak bekerja kemudian orang tua menanyakan apa yang paling mereka inginkan. Biarkan anak menuliskan sesukanya. Pertanyaan kedua, terkait dengan keinginan anak menjadi apa. Hal ini ada kemungkinan anak terpengaruh oleh lingkungan, seperti melihat profesi orang tua, paman, atau anggota keluarga besar lain maupun tokoh di media yang sering dilihat.

Pertanyaan ketiga terkait dengan alasan memilih profesi tertentu. Pada tahap ini, orang tua mengarahkan anak untuk membuat prioritas berdasarkan kriteria tertentu. Pertanyaan keempat, syarat menjadi profesi itu, ini adalah pertanyaan pamungkas untuk membuat resolusi.

Dalam tahapan ini, orang tua membimbing anak untuk mendalami profesi tersebut dan menguraikan langkah-langkah yang perlu sesuai dengan usia. Muncul pertanyaan apakah anak usia sekolah dasar (SD) sudah layak diajak buat resolusi tahunan.

Advertising
Advertising

Teori tahapan perkembangan anak dari Jean Piaget atau teori Piaget menyebutkan anak berusia berusia 7-11 tahun belum bisa berpikir secara abstrak atau hipotesis sehingga orang tua perlu mendampingi ketika mereka membuat resolusi setiap tahun. Piaget adalah filsuf, ilmuwan, dan psikolog perkembangan asal Swiss yang terkenal karena hasil penelitian tentang anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya.

Dalam teorinya, Piaget menyebutkan sejak usia 7 tahun anak sudah memasuki tahapan operasional konkret atau baru bisa menerapkan logika pada objek fisik. Artinya, anak usia 7-11 tahun perlu pendampingan dari orang tua dalam membuat resolusinya.

Tidak semua yang tertuang dalam resolusi terwujud. Hal ini perlu pula disikapi oleh pembuat resolusi. Spesialis kedokteran jiwa Prima Kusumastuti menyarankan agar mereka tetap berpikir positif saat resolusi tidak tercapai guna menjaga kesejahteraan psikis. Berpikir positif dan menerima kekecewaan adalah langkah pertama ketika resolusi lama tidak tercapai.

Psikiater yang praktik di RSUD Blora, Jawa Tengah, ini menjelaskan orang juga perlu menanamkan dalam diri harapan lama yang tidak tercapai bisa jadi merupakan kesempatan baru yang lebih baik, yang sebelumnya tidak pernah dia duga.

Sebelum membuat harapan baru, biasanya orang otomatis mengingat harapan lama, ada yang sudah tercapai dan yang belum atau tidak tercapai. Beberapa orang sering kali merasa kecewa ketika resolusi pada tahun sebelumnya tidak tercapai.

Kekecewaan merupakan rasa tidak nyaman yang menjadi bagian dari kehidupan. Semakin menyangkal rasa tidak nyaman, semakin sulit menghilangkannya. Oleh karena itu, menerima kekecewaan adalah langkah pertama ketika resolusi lama tidak tercapai. Langkah selanjutnya, harus mencoba bersikap ramah terhadap diri sendiri.

Tulislah hal-hal baik yang terjadi selama satu tahun terakhir walaupun itu hal kecil sekali pun. Itu akan membantu ingatan. Perlu pula mendokumentasikan hal baik yang terlupakan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Ketika individu sudah bisa berdamai dengan kekecewaan diri, perlu melakukan evaluasi dan menemukan pelajaran saat harapan tidak tercapai. Langkah berikut orang bisa memetakan resolusi baru. Bisa dengan cara melanjutkan resolusi yang lama ataupun membuat resolusi baru yang lebih realistis.

Baca juga: Resolusi Tak Tercapai, Tetap Berpikir Positif

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

3 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

3 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

10 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

10 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya