Ini yang Terjadi di Otak saat Makan Junk Food

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 13 Januari 2022 05:29 WIB

Ilustrasi junk food. Dok. TEMPO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pakar gizi menyatakan junk food mengandung zat-zat yang berbahaya yang dapat menurunkan fungsi otak hingga menyebabkan demensia. Mengutip dari Koran Tempo, Fransiska Zakaria, pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor, menjelaskan junk food banyak mengandung karbohidrat dan lemak.

"Padahal tubuh juga membutuhkan berbagai zat gizi, vitamin, protein, serat dan mineral," kata dia. Fransiska menyarankan untuk mengkonsumsi junk food maksimal 10 persen dari total asupan makanan dalam sehari.

Prof Cherbuin, ketua dari penelitian NeuroMaging and Brain Lab (NIMBL), dalam artikel berjudul How Fast Food Causes Irreversible Brain Decline menemukan bukti kuat bahwa kebiasaan makanan yang tidak sehat dan kurangnya olahraga dalam jangka waktu yang panjang menyebabkan manusia terkena diabetes tipe 2 dan menurunkan fungsi otak seperti demensia dan mengecilkan ukuran otak.

Kadar gula dan lemak yang tinggi dari junk food dapat mempengaruhi apa yang terjadi dalam otak manusia. Melalui tulisan 5 Cara Junk Food Mengubah Otakmu, ahli ilmu saraf dan nutrisi di School of Health and Biomedical Sciences, Reichelt, membagikan hasil penelitian apa yang terjadi di otak ketika makan junk food.

1. Junk food menyebabkan ketagihan

Advertising
Advertising

Otak memiliki sistem penghargaan, ruang di mana proses untuk memulai atau menghentikan tindakan. Sistem ini juga mendorong kita untuk memutuskan makan makanan lezat atau tidak. Otak bisa kewalahan oleh junk food dan membuat kita makan lebih banyak.

Untuk mengendalikan godaan makanan ini, terdapat korteks prefontal yang berfungsi untuk mengatur apa yang diinginkan. Peneliti Australia menunjukkan bahwa junk food mengandung kadar gula dan lemak lebih banyak daripada makanan alami. Hal ini dapat merusak bagian hipokampus pada otak, dimana orang akan merasa lapar sepanjang waktu.

2. Junk food mengurangi kemampuan belajar

Hipokampus sebagai pusat memori otak tidak bekerja dengan baik saat memakan banyak junk food. Pada otak, terdapat koneksi antar unsur neuron yang terus berkembang sebagai respon terhadap lingkungan tempat kita tinggal. Proses ini dinamakan neuroplastisitas. Junk food berpotensi mengurangi neuroplastisitas yang membentuk ingatan baru dan mempelajari hal-hal baru dengan cepat.

3. Junk food mengurangi generasi neuron baru

Kelahiran neuron bar atau neurogeneris selalu terjadi sepanjang hidup di hipokampus. Neuron baru memiliki neuroplastisitas tinggi, yang berarti mereka mudah diaktifkan oleh peristiwa lingkungan dan berperan penting untuk membentuk ingatan baru.

Kekurangan neuron baru telah dihubungkan dengan gangguan kesehatan mental termasuk depresi. Junk food dapat membuat kita merasa senang ketika kita sedih, sehingga apabila memakan junk food lebih banyak membuat kita semakin sedih.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: 5 Jenis Junk Food yang Banyak Disukai Namun Berbahaya

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

1 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

10 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

11 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

12 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

12 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya