Bentuk Gaslighting Bisa Dilihat dari 4 Perilaku ini

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Januari 2022 07:07 WIB

Ilustrasi remaja pacaran. doorwaysarizona.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gaslighting merupakan bentuk pelecehan emosional yang bisa dialami oleh siapa saja. Biasanya, gaslighting terjadi dalam sebuah hubungan berpasangan. Gaslighting mampu menjatuhkan kondisi mental seseorang sehingga korban dari gaslighting merasa cemas, bingung, bahkan tidak mempercayai dirinya sendiri, sebagaimana dijelaskan dalam medicalnewstoday.com

Pelaku gaslighting atau yang juga dikenal dengan istillah gaslighter akan melakukan manipulasi keadaan dengan memojokkan, menciptakan narasi palsu, hingga membuat posisi korban menjadi lemah.

Supaya tidak terjebak dari perilaku gaslighting, atau bahkan secara tidak sadar pernah atau telah melakukan gaslighting, penting untuk mengetahui bentuk-bentuk dari gaslighting. Berikut perilaku dan ucapan yang termasuk perilaku gaslighting.

Berbohong kepada Pasangan
Gaslighter biasanya akan melakukan bentuk-bentuk pembohongan kepada pasangannya, sebagaimana dikutip dari verywell.com. Seringkali, para gaslighter akan berbohong, dengan membuat cerita versi mereka sendiri. Pelaku juga senantiasa tidak mengakui atas perkataan atau perbuataan yang pernah dikatakan atau dilakukannya. Bahkan, ketika sudah ada bukti jelas atas kebohongannya, gaslighter akan menyangkalnya dengan kata-kata “Itu tidak pernah terjadi” atau “Kamu gila.”

Mengalihkan Topik Pembicaraan dengan Pasangan
Ketika pasangan mulai mempertanyakan seputar tindakannya, maka gaslighter akan mengubah topik pembicaraan. Alih-alih menanggapi permasalahan yang ada, gaslighter akan cenderung mengajukan pertanyaan lain. Kondisi ini bisa melahirkan keraguan dari pasangan untuk memperjelas permasalahan atau justru mengabaikannya.

Advertising
Advertising

Meremehkan Pikiran dan Perasaan Pasangannya
Ketika pasangan mulai mengajukan seputar keresahan dan kecurigaannya, maka gaslighter akan meremehkan bahkan menyalahkan pikiran dan perasaan pasangannya. Pernyataan-pernyataan seperti “Tenang,”, “Kamu terlalu berlebihan,” atau “Kok kamu mendadak sensitive gini?”

Memutarbalikkan Kesalahan
Taktik berikutnya yang dilakukan gaslighter adalah dengan memutarbalikkan kesalahan. Melansir dari elibrary.unikom.ac.id, setiap berdiskusi dengan pasangan, maka gaslighter akan berusaha menjadikan pasangannya sebagai pihak yang harus disalahkan.

Pelaku justru menyatakan bahwa korban telah melakukan kebohongan atau melebih-lebihkan suatu permasalahan. Bahkan, gaslighter tidak menutup kemungkinan menyalahkan pasangan sebagai penyebab kesalahannya.

Perilaku gaslighting ini dilakukan semata-mata agar pelaku bisa mendapatkan kendali atas korban atau menghindari kesalahan dan tanggung jawab atas tindakannya sendiri.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Heboh Gaya Pacaran Gaslighting, Apa itu?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

1 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

7 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

9 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

12 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

12 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

13 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya