Berat Badan Tak Cuma Berpatokan pada Timbangan, Ada yang Lebih Baik

Reporter

Antara

Kamis, 10 Februari 2022 21:38 WIB

Ilustrasi wanita dan timbangan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selalu stres saat melihat angka di timbangan? Konsultan nutrisi dan kebugaran di American Fitness Professionals & Associates Aldis Rusli, tak menyarankan yang ingin berat badan normal hanya menjadikan angka pada timbangan sebagai patokan.

"Jangan mematok pada timbangan. Kalau sudah menjalankan program (diet sehat), konsisten dulu," ujarnya dalam webinar bertajuk "Menyeimbangkan Fisik dan Kesehatan Mental dalam Kehidupan untuk Meningkatkan Produktivitas", Kamis, 10 Februari 2022.

Salah satu pendiri Mufit itu merekomendasikan proses sebagai target, misalnya satu bulan atau tiga bulan. Setelahnya, barulah melakukan evaluasi. Sebagai contoh, untuk asupan dan olahraga Anda menargetkan hanya menyantap makanan digoreng maksimal dua buah per hari sementara untuk olahraga melakukannya 2-3 kali setiap pekan yang dikombinasikan dengan latihan beban 1-2 kali untuk pembakaran kalori. Bila ternyata saat menimbang berat badan angkanya tidak turun, jangan bersedih karena bisa jadi yang berubah komposisi di dalam tubuh.

"Misalnya ototnya naik tetapi lemak tubuhnya turun. Ini indikasi yang bagus tetapi dari timbangan akan sama saja. Otot naik indikasi positif, badannya semakin singset, fit, dan kuat. Jadi, jangan berpatokan juga sama timbangan, yang penting konsisten ke target prosesnya dulu," imbau Aldis.

Bila memang tidak puas dengan angka pada timbangan, dia menyarankan memeriksa komposisi tubuh dan lingkar perut sebagai prediktor kondisi tubuh terkait obesitas yang cukup kuat. Lingkar perut pada perempuan sebaiknya tak lebih dari 80 cm sementara laki-laki 95 cm untuk menjauhkan dari risiko diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.

Advertising
Advertising

Dalam pengukuran lingkar perut, seperti seperti dikutip dari WebMD, dimulai dari bagian atas tulang pinggul. Taruh pengukur sejajar dengan pusar. Pastikan pita tidak terlalu ketat saat pengukuran. Jangan menahan napas saat mengukur. Periksalah nomor pada pita pengukur tepat setelah mengembuskan napas. Selain olahraga dan diet, Anda juga disarankan beristirahat cukup, yakni tidur 7-8 jam per hari, mengelola stres, dan melakukan perawatan tubuh.

"Tidur waktunya recovery seluruh organ tubuh, termasuk otot. Jadi, biar tubuh recover jaringan, sel-sel otot yang baru, sehat, dan lebih kuat," saran lulusan Universitas Indonesia itu.

Baca juga: Keliru Jika Menggunakan Obat Pencahar untuk Menurunkan Berat Badan

Berita terkait

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

5 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

6 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

7 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

8 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

8 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

9 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

9 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

10 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

13 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

14 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya