Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru Jika Menggunakan Obat Pencahar untuk Menurunkan Berat Badan

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
ilustrasi berat badan (pixabay.com)
ilustrasi berat badan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pencahar atau laksatif merupakan obat untuk mengatasi sembelit. Tapi, sebagian orang agaknya menganggap obat pencahar juga berguna untuk menurunkan berat badan. Padahal, anggapan itu keliru menurut pandangan medis. Sebab yang mempengaruhi berat badan itu antara lain otot dan lemak.

Merujuk publikasi berjudul Body Weight and Composition, What is Ideal Body Weight? dalam situs web SUNY Cortland, berat badan dipengaruhi empat komponen. Adapun seluruh komponen itu lemak, massa bebas lemak, mineral tulang, cairan tubuh.

Laki-laki membutuhkan sebanyak 3 persen lemak esensial. Sedangkan perempuan, 12 persen hingga 15 persen lemak esensial. Jika berlebihan, maka sebagian akan disimpan di bawah kulit menjadi lemak subkutan. Manfaat lemak esensial untuk menjaga kondisi otak, jaringan saraf, sumsum tulang, jantung, dan membran sel.

Adapun massa bebas lemak, termasuk protein dan air (sejumlah kecil mineral dan glikogen), otot kerangka, jantung, dan organ. Sedangkan, mineral tulang terdiri atas 50 persen air, 50 persen zat padat (protein dan mineral), mencakup 12 persen hingga 15 persen dari total berat badan.

Cairan tubuh dan massa lemak adalah 70 persen air. Jaringan adiposa 10 persen air. Menurut perhitungan hampir 60 persen berat badan orang dewasa dipengaruhi air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Healthline, pandangan itu dipengaruh, karena pencahar berguna untuk mempercepat buang air besar.  Ada jenis obat pencahar yang menarik banyak air dari tubuh ke dalam usus untuk memudahkan keluarnya tinja. Itu yang memunculkan pandangan berat badan bisa menurun karena pencahar, sebab banyak air yang keluar melalui tinja. Padahal, penurunan berat badan itu hanya sementara, kemudian bobot kembali lagi seperti semula.

TIKA AYU

Baca: Sembelit Bikin Repot, Pilih Cara Alami daripada Obat Pencahar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

17 jam lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

6 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

7 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

7 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

7 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

9 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

15 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.