TEMPO.CO, Jakarta -Perawatan suntik DNA Salmon saat ini sedang populer. Perawatan ini dipercaya sebagai anti-aging dan dapat menghilangkan bekas jerawat atau bopeng.

Mengutip dari laman Turkey Medicals, anggota rumah sakit iHealth Turki dan Assosiasi Dokter Ahli Bedah Plastik mengatakan DNA salmon mampu meremajakan kulit dan mengembalikan kesehatan kulit akibat melambatnya metabolisme tubuh dan faktor eksternal lainnya.

Melambatnya metabolisme membuat proporsi kolagen, elastin, asam hialuronat, keratin dan struktur lain di kulit menjadi berkurang. Sehingga kadar radikal bebas dengan efek toksik pun meningkat.

Sedangkan faktor eksternal seperti angin, udara kering, jam kerja yang sibuk di malam hari, alkohol, kebiasaan berbahaya seperti merokok, dan terpapar sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan dini pada kulit.

Perawatan DNA salmon dilakukan dengan menggunakan campuran polinukleotida dan asam hialuronat, yang sumbernya adalah sperma ikan salmon. Campuran DNA salmon juga mengandung vitamin B kompleks, mineral, peptida, dimetil amino etanol dan antioksidan.

Meskipun terapi DNA salmon juga disebut mesolifting di beberapa tempat, sebenarnya ini adalah pengobatan antipenuaan yang efektif. Berkat asam hialuronat yang terkandung dalam perawatan DNA salmon, jumlah akumulasi air yang intensif dicapai di area yang diterapkan.

Tak hanya menghidrasi kulit, DNA Salmon juga dapat mengurangi kerutan dan revitalisasi kulit dari injeksi pertama. Polinukleotida pada DNA salmon juga dapat mempercepat regenerasi fibroblas itu sendiri dengan bantuan vitamin dan mineral.

WINDA OKTAVIA
Baca juga: Perawatan DNA Salmon Bikin Kulit Awet Muda, Berapa Biayanya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.