Penyakit Cacingan Dipengaruhi Sanitasi Lingkungan

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 20 Februari 2022 20:58 WIB

Anak-anak PAUD IPHI belajar mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dibawah bimbingan guru dan penggerak PKK Kelurahan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 2015. Kampanye kebersihan sanitasi sejak dini dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit diare, ISPA, dan cacingan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit cacingan biasanya dipengaruhi lingkungan yang sanitasinya buruk. Tak hanya anak-anak, masalah kesehatan ini juga dialami orang dewasa. Mengutip publikasi berjudul Worm Infections in Children dalam situs web PubMed, jenis parasit yang menginfeksi, yaitu ascariasis, trikuriasis, schistosomiasis, toxocariasis, enterobiasis, dan cysticercosis. Penyebab infeksi parasit antara lain, tanah, sanitasi, dan gaya hidup.

  • Tanah

Tanah merupakan medium penularan infeksi cacing. Tanah yang telah terinfeksi dengan cacing ini disebut soil-transmitted helminths. Biasanya parasit dari jenis tanah ini, ada cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale).

Mengutip laporan penelitian Prevalensi Infeksi Soil Transmitted Helminth pada Murid Sekolah Dasar Negeri 105296 Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, infeksi cacingan dari prevalensi soil-transmitted helminths cenderung tinggi. Adapun persentase bervariasi mencapai 62 persen. Infeksi paling banyak anak-anak prasekolah dan sekolah dasar.

  • Sanitasi

Pengaturan sanitasi yang baik akan memperkecil risiko terjadinya infeksi cacingan. Sanitasi itu ketersediaan air bersih dan kebersihan jamban. Mengutip Jurnal Medika Hutama menjelaskan, saluran pembuangan jamban harus membuang kotoran sampai ke tempat yang tepat. Itu berguna mencegah pencemaran lingkungan.

Saluran embuangan harus dipastikan tidak menimbulkan bau. Hal lain juga penting, tempat pembuangan tidak mencemari air sekitarnya dan tak terjangkau serangga. Kebersihan air sangat mempengaruhi pencegahan infeksi parasit. Itu sebabnya, saluran pembuangan air limbah harus dikelola secara baik.

  • Pola hidup sehat
Advertising
Advertising

Pola hidup sehat menjaga kebersihan diri penting diajarkan pada anak-anak. Informasi kesehatan penting untuk pengetahuan anak-anak untuk pencegahan cacingan. Mengutip Jurnal Medika Hutama, pengetahuan merupakan landasan kognitif untuk pembentukan sikap.

Infeksi cacingan menyebabkan morbiditas yang mempengaruhi pertumbuhan anak-anak, seperti dikutip PubMed. Kebersihan tubuh yang rutin adalah kuku, cuci tangan dengan sabun, dan menggunakan alas kaki.

Kuku memiliki sela yang sulit dijangkau, maka harus rutin dipotong. Sebab, memotong kuku berguna untuk mencegah penyebaran infeksi cacingan. Cuci tangan dengan sabun juga sama. Menjaga kebersihan tangan bermanfaat kesehatan, karena mula makanan masuk ke dalam saluran pencernaan.

Adapun alas kaki berkaitan dengan soil-transmitted helminths. Penggunaan alas kaki berguna untuk mencegah telapak bersentuhan dengan parasit penyebab cacingan.

TIKA AYU

Baca: Ingatkan Anak Pakai Alas Kaki saat Bermain, untuk Cegah Cacingan

Berita terkait

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

2 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

11 hari lalu

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

World Water Forum ke-10 diharapkan membawa perubahan dari sisi tata kelola air.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

14 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

6 Maret 2024

Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

PT. Inter Multi Fiberindo menghadirkan Biotech Septic Tank sebagai solusi sanitasi yang efektif dan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

28 Februari 2024

Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

Kemendikbudristek meluncurkan roadmap sanitasi sekolah 2024-2030. Upaya pemerataan akses toilet yang layak bagi semua sekolah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

19 Februari 2024

Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

Trikomoniasis merupakan PMS yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan Terburuk di Dunia 2024 versi Taste Atlas

17 Februari 2024

Inilah 5 Makanan Terburuk di Dunia 2024 versi Taste Atlas

Lima makanan ini dinobatkan situs panduan daring perjalanan dan makanan tradisional Taste Atlas sebagai makanan terburuk di dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Asian Development Bank Kucurkan Pinjaman Rp 6,62 Triliun untuk Sanitasi Tiga Kota Indonesia

31 Januari 2024

Asian Development Bank Kucurkan Pinjaman Rp 6,62 Triliun untuk Sanitasi Tiga Kota Indonesia

Asian Development Bank menyetujui pinjaman sebesar Rp 6,62 untuk peningkatan sanitasi di Mataram, Pontianak, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

12 Januari 2024

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

Mengonsumsi daging anjing menimbulkan sejumlah risiko kesehatan

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Jelaskan Latar Belakang Terbitnya Inpres Air Bersih dan Sanitasi

4 Desember 2023

Kementerian PUPR Jelaskan Latar Belakang Terbitnya Inpres Air Bersih dan Sanitasi

PUPR mengungkapkan instruksi presiden (inpres) terkait air bersih dan sanitasi.

Baca Selengkapnya