Ini Perbedaan Batuk akibat Omicron dengan Batuk Biasa

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 24 Februari 2022 15:58 WIB

Ilustrasi batuk. health24.com

TEMPO.CO, Jakarta - Covid-19 varian Omicron ditandai dengan timbulnya gejala batuk. Hal itu akhirnya membuat orang-orang bingung untuk membedakan batuk akibat Omicron dengan batuk biasa. Namun, Anda tidak perlu khawatir, keduanya memiliki perbedaan.

Sejumlah pakar mengklaim bahwa gejala Omicron lebih ringan daripada varian lainnya seperti Delta. Adapun gejalanya yaitu pilek, hidung tersumbat, hingga batuk. Lalu, apa perbedaan batuk biasa dengan Omicron?

Melansir dari Medical News Today, gejala batuk Covid-19 varian Omicron biasanya ditandai dengan batuk kering. Pasien akan merasakan gatal pada tenggorokan sampai nyeri. Kemudian, gatal dan nyeri itu bisa menjadi batuk.

Kemudian batuk kering pada Omicron disertai dengan kondisi hidung tersumbat. Selain itu, gejala batuk juga diikuti dengan rasa nyeri kepala dan badan lemas. Batuk yang dialami pasien Omicron cenderung lebih stagnan.

Sedangkan mengutip dari penelitian pada 2006 menunjukkan bahwa batuk pada flu biasa justru semakin memburuk dan pasien mengalami batuk lendir. Kondisi tersebut bertahan setelah pemulihan dari infeksi yang disebabkan oleh peradangan yang luas pada lapisan saluran udara.

Advertising
Advertising

Selain itu, terdapat beberapa perbedaan antara batuk Omicron dengan flu dan batuk biasa berdasarkan sering tidaknya dialami pasien. Mengutip dari situs India.com, berikut adalah keterangannya:

  • Hidung tersumbat: Omicron (jarang), flu (kadang-kadang), pilek (sering)
  • Demam: Omicron (sering), flu (sering), pilek (jarang)
  • Sakit tenggorokan: Omicron (jarang), flu (kadang-kadang), pilek (sering)
  • Sakit kepala: Omicron (kadang-kadang), flu (sering), pilek (tidak diamati)
  • Sesak napas: Omicron (kadang-kadang), flu (tidak teramati), pilek (tidak teramati)

Namun, ciri-ciri tersebut tidak selalu muncul dan bisa dideteksi sendiri. Terlebih memasuki puncak gelombang ketiga Covid-19 sebagian bessar pasien tidak menunjukkan gejala yang berat. Bahkan, sejumlah pasien ada yang tanpa gejala sama sekali.

Sehingga untuk bisa memastikan apakah seseorang terinfeksi Covid-19 varian Omicron atau flu biasa adalah dengan melakukan tes swab atau PCR. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui secara akurat dan segera melakukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.

RISMA DAMAYANTI

Baca juga: Batuk dan Tenggorokan Gatal, Gejala Umum Omicron

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

14 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya