Jaga Kesehatan Jantung dengan Cara Berikut

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 26 Februari 2022 21:00 WIB

ilustrasi jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung disebut paling sering memakan korban dan memiliki pasien terbanyak di dunia. Penyakit ini berawal dari gaya hidup yang kurang teratur dan mengakibatkan aliran darah ke jantung tersumbat.

Gaya hidup seperti bermalas-malasan, makan makanan yang tidak sehat, banyak minum alkohol dan merokok menjadi penyebab munculnya penyakit ini. Dilansir dari Uci Health, ada cara untuk mencegah dan menjaga kesehatan jantung.

Bergerak
Jantung memiliki otot dan seperti halnya otot apapun, olahraga bisa memperkuatnya. Langkah pertama adalah menentukan target detak jantung kemudian temukan aktivitas yang disukai dan dapat dilakukan untuk jangka panjang. Contohnya menggerakan badan atau berolahraga. Cara ini ampuh menjaga kesehatan tubuh, terutama jantung.

Berhenti merokok
Berhenti merokok memang sulit. Namun, penting untuk berhenti dan salah satu alasan terbesarnya terkait penyakit jantung. Rokok bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, penyebab peningkatan jumlah pasien penyakit jantung di dunia. Maka, berhentilah atau kurangi rokok untuk menjaga kesehatan jantung.

Menurunkan berat badan
Menurunkan berat badan lebih dari sekedar diet dan olahraga. Ini adalah perjalanan pribadi yang melibatkan bertemu apa yang disukai dan yang cocok.

Advertising
Advertising

Makan makanan yang menyehatkan jantung
Salmon dan guakamol sarat lemak sehat yang baik untuk jantung. Cobalah olesan salmon dengan sayuran saat makan. Selain itu, guakamol yang menyehatkan jantung juga menjadi hidangan pembuka yang enak.

Makan cokelat
Cokelat dan anggur berkontribusi pada kesehatan jantung. Alkohol dan kakao, bahan utama dalam cokelat, memiliki antioksidan yang telah terbukti meningkatkan kolesterol baik, menurunkan kolesterol jahat, dan meningkatkan fungsi pembekuan darah. Namun, konsumsi kedua itu dengan takaran yang pas, bukan berlebihan sebab jika berlebihan akan menyebabkan penyakit baru.

Jangan makan berlebihan
Saran ini berlaku meskipun Anda sedang liburan. Ada tren peningkatan kematian akibat sakit jantung karena mengonsumsi makanan yang banyak saat liburan dan itu terjadi sepanjang tahun. Mengonsumsi banyak makanan bisa menyebabkan irama jantung yang lebih cepat dan tidak teratur, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau gagal jantung.

Jangan stres
Ada lebih dari 1.400 respons biokimia terhadap stres, termasuk peningkatan tekanan darah dan detak jantung yang lebih cepat. Jika tidak mengelola stres, maka kondisi itu dapat menciptakan lebih banyak stres dan menimbulkan penyakit jantung.

Baca juga: Kenali Tanda Aritmia Jantung pada Anak

Berita terkait

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

8 jam lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

23 jam lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

1 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

1 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

1 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

2 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

3 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

6 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

10 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya