Hindari Terjerat Utang KTA untuk Modal Usaha dengan Tips Berikut

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 1 Maret 2022 13:45 WIB

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Merintis bisnis dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA) bisa dijadikan pilihan. Cara ini juga dipilih oleh beberapa orang untuk menghindari hilangnya aset. Jika tertarik untuk mengajukan pinjaman tanpa modal, tentunya Anda perlu memperhatikan bisnis yang dibangun untuk memastikan apakah bisa berjalan dengan baik sehingga Anda tidak akan terlilit utang.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai modal usaha agar Anda tak sampai terjerat utang KTA.

Riset bisnis
Apakah usaha cukup tren di masyarakat? Ataukah bisnis memiliki pelanggan atau target pasar? Pastikan Anda memiliki pelanggan untuk menjamin usaha memang berjalan.

Lihat laporan keuangan
Anda dapat melihat laporan keuangan dalam jangka waktu tertentu. Namun, pastikan juga melihat laporan keuangan bisnis yang paling terakhir. Ini perlu dilakukan untuk melihat kondisi keuangan terkini. Dengan ini, maka Anda akan mengetahui berapa besar dana yang diperlukan dan dapat diajukan ke pihak pemberi pinjaman.

Mantapkan model usaha
Dalam model bisnis, istilah SWOT sering menjadi referensi untuk melihat usaha secara keseluruhan. Anda perlu memastikannya sebelum mengajukan pinjaman. Dengan ini, Anda akan semakin tahu target pasar, kekuatan bisnis, dan lain-lain.

Advertising
Advertising

Lalu, bagaimana cara agar tidak terlilit uang?
Pahami risiko
Dengan memahami risiko, Anda akan mengetahui apa yang perlu dipersiapkan dan dilewati. Anda juga cenderung akan lebih siap dan lebih memiliki rencana untuk mengurangi kecemasan dan tetap berjalan maju.

Menjaga performa bisnis
Anda perlu menjaga performa bisnis agar dapat membayar pinjaman. Hal ini perlu agar tidak terlilit utang. Untuk itu, pastikan tetap fokus dan konsisten.

Tetap siapkan dana cadangan
Dengan mengajukan pinjaman, bukan berarti Anda tidak memiliki dana sama sekali. Pastikan setidaknya memiliki dana cadangan untuk membayar dalam beberapa bulan untuk mengantisipasi.

Baca juga: Macam Pekerjaan Lepas yang Bisa Dilakukan dari Jauh

Berita terkait

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

29 menit lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

6 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

9 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

11 hari lalu

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

Di PNM Mekaar, nasabah tidak harus mensyaratkan agunan dan tidak harus memiliki usaha yang sudah mapan. Bahkan orang yang baru akan memulai usaha bisa mendapatkan pinjaman.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

11 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

11 hari lalu

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

19 hari lalu

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

28 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

28 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

38 hari lalu

Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

Fintech lending UKU memprediksi kenaikan pengajuan pinjaman selama Ramadan.

Baca Selengkapnya