Kasus Covid-19 di 14 Provinsi Turun dan Pecah Rekor Pasien Covid-19 Sembuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 3 Maret 2022 11:49 WIB

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mencatat penurunan kasus Covid-19 harian di 14 provinsi hingga akhir Februari 2022. Penurunan ini konsisten terjadi dalam sepekan terakhir.

Sebanyak 14 provinsi dengan konsistensi penurunan kasus Covid-19 itu adalah:

  1. DKI Jakarta
  2. Banten
  3. Jawa Barat
  4. Jawa Timur
  5. Bali
  6. NTB
  7. Maluku
  8. Kalimantan Selatan
  9. Kalimantan Tengah
  10. Sulawesi Utara
  11. Sumatera Selatan
  12. Sulawesi Tenggara
  13. Papua
  14. Papua Barat

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pada 1 Maret 2022, konfirmasi kasus Covid-19 harian sebanyak 24.728 kejadian. "Angka ini sangat jauh jika dibandingkan posisi tertinggi yang sempat mencapai 64.718 kasus Covid-19 per hari pada 16 Februari 2022," kata Siti Nadia dalam laman resmi Kementerian Kesehatan.

Selain 14 provinsi yang menunjukkan konsistensi penurunan kasus Covid-19, ada pula tujuh provinsi yang grafiknya mulai melandai. Tujuh provinsi itu adalah

  1. Jawa Tengah
  2. Sumatera Utara
  3. Sulawesi Selatan
  4. Sumatera Barat
  5. Gorontalo
  6. Bengkulu
  7. Lampung

Penurunan kasus Covid-19 di setiap daerah ini seiring dengan berkurangnya jumlah pasien yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Hingga Selasa, 1 Maret 2022, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit turun menjadi 34 persen dari hari sebelumnya 35 persen pada 28 Februari 2022.

Advertising
Advertising

"Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) sangat terkendali dengan kecenderungan menurun," ujar Siti Nadia. "Secara agregat, penanganan pandemi secara nasional membaik karena provinsi dengan kota-kota besar padat penduduk sudah melewati masa puncak dalam waktu yang cukup konsisten."

Indikator lain yang menunjukkan arah positif adalah jumlah pasien Covid-19 yang sembuh. Sampai 28 Februari 2022, pasien yang sembuh mencapai 43.992 orang. Angka ini terus bertambah dibandung hari sebelumnya, 27 Februari 2022 di posisi 39.384 pasien Covid-19.

Bahkan pada 25 Februari 2022, menurut Siti Nadia, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh berhasil memecahkan rekor terbanyak sejak awal pandemi berlangsung pada Maret 2020. Saat itu, tercatat 61.361 pasien Covid-19 sembuh dan melmpaui catatan tertinggi sebelumnya, yakni 48.832 pasien Covid-19 yang sembuh pada 6 Agustus 2021.

Mengenai pasien Covid-19 yang meninggal, Siti Nadia melanjelaskan, masih terjadi pada pasien yang belum menerima vaksinasi lengkap, berusia lanjut, dan memiliki komorbid. Catatan Kementerian Kesehatan pada 5.013 pasien yang meninggal akibat Covid-19 dari 21 Januari sampai 26 Februari 2022 menunjukkan sebagian besar mengalami komorbid diabetes melitus dan lebih dari satu penyakit penyerta.

Baca juga:
Ini Gejala-gejala Ringan Covid-19 Varian Omicron

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

1 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

6 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

8 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya