Bagaimana Syarat dan Prosedur Donor Ginjal?

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 10 Maret 2022 10:00 WIB

Ilustrasi ginjal. webmd.com

TEMPO.CO, Jakarta -Keinginan untuk donor ginjal demi mendapatkan uang sudah menjadi candaan di masyarakat. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang benar-benar melakukannya karena dihadapkan situasi mendesak.

Tahun lalu, warganet sempat dihebohkan oleh unggahan di media sosial tentang seorang pria yang menawarkan ginjalnya melalui iklan di papan reklame. Pria tersebut terpaksa bertindak demikian lantaran mengalami kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Meskipun harga jualnya tinggi, donor ginjal memiliki risiko dan prosedur yang panjang. Seperti apa tahapannya?

Melansir Mayo Clinic, calon pendonor ginjal harus memenuhi beberapa syarat untuk menentukan apakah ginjalnya cocok bagi calon penerima. Calon pendonor akan diminta untuk mengikuti serangkaian tes, seperti tes darah dan tissue typing.

Selain itu, beberapa faktor tambahan yang mungkin dipertimbangkan dalam menemukan donor ginjal yang tepat antara lain usia, ukuran ginjal, dan papara infeksi.

Sebelum Operasi

Advertising
Advertising

Calon pendonor ginjal diharuskan menjaga tubuhnya agar tetap sehat sebelum operasi. Terdapat beberapa hal yang dianjurkan, seperti minum obat sesuai resep, mengikuti panduan diet dan olahraga, serta tidak merokok.

Calon pendonor juga akan diminta untuk tetap terhubung dengan tim transplantasi dan terlibat dalam kegiatan yang sehat.

Saat Operasi

Transplantasi ginjal dilakukan dengan anestesi umum. Tim bedah akan memantau detak jantung, tekanan darah, dan tingkat oksigen pasien.

Tahapan pertama dalam operasi yakni pembuatan sayatan di bagian bawah perut. Kecuali penerima donor menderita komplikasi seperti tekanan darah tinggi dan infeksi, ginjal aslinya akan dibiarkan di tempatnya.

Setelah itu, pembuluh darah ginjal baru akan melekat pada pembuluh darah di bagian bawah perut pasien, tepat di atas salah satu kakinya.Ureter ginjal yang baru kemudian terhubung ke kandung kemih.

Setelah Operasi

Meskipun operasi cangkok ginjal berjalan dengan lancar, pendonor dan penerima donor tidak langsung bisa beraktifitas secara normal. Mereka harus menghabiskan waktu beberapa hari hingga seminggu di rumah sakit dengan pemantauan oleh dokter dan perawat.

Sampai luka operasi sembuh, keduanya juga dilarang mengangkat benda berat lebih dari 4,5 kg atau berolahraga selain berjalan. Setelah meninggalkan rumah sakit, diperlukan pemantaian ketat selama beberapa minggu untuk memeriksa seberapa baiknya kinerja ginjal baru.

Penerima ginjal lantas harus meminum obat imunosupresan setelah transplantasi untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Jenis obat-obatan lain juga dapat dijadikan tambahan untuk mengurangi risiko komplikasi lain, seperti infeksi.

Itulah prosedur yang harus dilewati dalam donor ginjal. Jika ginjal baru gagal, penerima donor dapat melanjutkan dialisis atau mempertimbangkan transplantasi kedua.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca : Jangan Asal Minum Obat Pereda Nyeri, Bahayanya ke Ginjal

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

4 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

4 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

6 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

10 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

12 hari lalu

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

12 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

12 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya