Yang Dirasakan Laki-laki kala Putus Cinta

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 16 Maret 2022 10:00 WIB

Ilustrasi patah hati/putus. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita dicap lebih menderita dari pria ketika putus cinta. Namun, baru-baru ini ada penelitian laki-laki lebih menderita saat putus cinta.

Benarkah laki-laki lebih tabah menghadapi patah hati? Untuk lebih jelasnya, simak beberapa penemuan soal pria sebagai berikut, dilansir dari Bolde.com.

Tidak dapat melupakan
Kebanyakan pria tidak akan siap dengan perpisahan seperti wanita. Jika wanita memiliki masa berduka usai putus cinta, pria akan merasa marah dan bingung. Hal ini sering terjadi untuk menghadapi situasi seperti ini, pria biasanya hanya akan mengabaikan, tidak bisa melupakan sepenuhnya.

Tidak pernah ada resolusi
Setelah putus cinta wanita akan menangis, menganalisis apa yang salah dan berbicara dengan teman-temannya. Berbanding terbalik, pria akan menutup rapat perasaan dengan rapat, tidak seperti di pikiran wanita bahwa pria lebih cepat move on.

Menjaga emosi tetap terkendali
Pria diajari sejak dini untuk menahan emosi, jika merasakan sesuatu maka lebih baik diam. Pandangan wanita untuk hal ini cukup bagus karena jika mengeluarkan semua emosi juga tidak baik untuk siapa pun.

Advertising
Advertising

Harus segera dapat pasangan baru
Hampir setiap pria didukung oleh teman-temannya untuk mengejar kembali seseorang untuk mengatasi putus cinta.

Menumpuk rasa kehilangan
Ketika mengabaikan rasa sakit usai putus cinta tidak akan membuatnya hilang secara ajaib, setiap perpisahan hanya akan menambah rasa sakit dan beban.

Sering dicampakkan
Wanita hebat dalam hal mencampakkan pria. Walaupun pria terkadang melakukannya, tetapi wanita cenderung lebih sering melakukanya dan biasanya yang dicampakkan akan lebih sulit menghadapi perpisahan.

Merasa bersalah
Jika suatu hubungan berantakan maka pria akan berpikir itu semua salahnya. Bahkan, jika pria menyalahkan wanita maka ia akan bertanya-tanya kenapa hal itu bisa terjadi dan pria akan merasa dirinya tidak baik untuk siapa-siapa.

Tidak selalu memiliki dukungan
Sedikit pria yang saat menghadapi masalah didukung oleh lingkungan, tidak seperti wanita yang selalu ada sistem pendukung untuk menghadapi masalah.

Akan terus melakukan hal yang sama
Karena tidak belajar dari yang sebelumnya, pria akan terus melakukan kesalahan yang sama. Pria tidak akan belajar sampai wanita yang benar-benar dicintai mengatakan hal yang benar untuk dijalankan.

Terkadang kehilangan lebih banyak teman
Wanita hebat dalam membangun persahabatan yang solid, segala hal yang mengganggu hubungan tersebut mereka akan menarik diri, dan dalam kasus itu pria juga ikut untuk menjaga persahabatan itu bersama. Jadi saat kehilangan, pria tidak hanya kehilangan pasangan saja tetapi juga teman-teman.

Generasi Milenial terlihat lebih kuat
Generasi milenial merasa lebih kuat dan terbuka, tetapi hal ini merupakan alasan untuk membuat pria menjadi lebih terluka. Hal-hal yang dibahas di atas bukan pasti dan absolut, bukan juga untuk berkompetisi siapa yang lebih menderita. Hanya untuk hiburan bahwa pria juga sama menderita dengan wanita ketika putus cinta.

Baca juga: 3 Aturan Utama Putus Cinta secara Sehat

Berita terkait

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

7 jam lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

1 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

2 hari lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

4 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

6 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

6 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

8 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

9 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

11 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

13 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya