Apa Itu Diet Rendah Gula dan Jenis Makanan yang Harus Dihindari

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 7 April 2022 10:44 WIB

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo

TEMPO.CO, Jakarta - Diet rendah gula menjadi salah satu metode diet yang banyak dijalani. Hanya saja, diet rendah gula bukan berarti orang yang menjalaninya sama sekali tidak mengkonsumsi gula.

Sebelum mencoba menjalankannya, pahami dulu apa itu diet rendah gula, membedakan kandungan gula alami dan bukan, bagaimana menerapkannya, serta pilihan makanan dan minuman yang harus dihindari dan dikonsumsi. Dokter Spesialis Gizi Archana Batra mengatakan, diet rendah gula pada prinsipnya mengurangi asupan gula dan karbohidrat. Dua zat ini terurai dalam tubuh kemudian membentuk glukosa.

"Penting untuk mengetahui atau membaca kandungan karbohidrat dan glukosa pada label makanan atau minuman," kata Archana Batra seperti dikutip dari laman PinkVilla. Upaya ini dilakukan untuk menghindari membeli produk yang berlawanan dengan diet rendah gula tadi.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang diet rendah gula:

  • Diet rendah gula berarti mengurangi konsumsi gula dalam bentuk gula tambahan atau pemanis buatan.

  • Diet rendah gula membantu menjaga kadar glukosa dalam tubuh.

  • Diet rendah gula membuat seseorang lebih memperhatikan konsumsi gula hariannya dan membentuk kebiasaan makan yang lebih sehat.

  • Diet rendah gula dapat membantu menjaga berat badan atau menurunkan berat badan.

  • Diet rendah gula membantu mencegah penyakit kronis, seperti gangguan jantung, diabetes, obesitas, dan stroke.

  • Diet rendah gula mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan mental, membuat suasana hati lebih baik.

Daftar makanan yang direkomendasikan dan harus dihindari pelaku diet rendah gula:

  • Makanan yang direkomendasikan
    Makanan yang disarankan bagi pelaku diet rendah gula adalah buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran daun hijau. Buah-buahan, seperti buah jeruk merupakan sumber vitamin dan antioksidan yang sangat baik. Sementara itu, sayuran berdaun hijau di antaranya bayam, kubis, dan kangkung yang kaya serat, kalium, serta kalsium.

    Biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan rempah-rempah alami, seperti kapulaga dan kunyit sangat baik untuk diet. Beberapa rempah juga dapat menjadi alternatif bumbu bebas gula yang dapat dicampurkan ke dalam masakan.

  • Makanan yang harus dihindari
    Pelaku diet rendah gula mesti menghindari makanan kemasan. Di antaranya roti, minuman manis, makanan ringan kemasan, alkohol, gula rafinasi, dan lain-lain.

Archana Batra mengingatkan diet rendah gula bukan berarti serta-merta tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula atau karbohidrat. Musababnya, tubuh tetap membutuhkan asupan tersebut sebagai sumber energi. Orang yang kekurangan glukosa akan mengalami sakit kepala, lemah, mudah lelah, dan sulit konsentrasi. Jadi, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum menerapkan pola diet tertentu.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | PINKVILLA

Baca juga:

Kriteria Diet Ideal Menurut Ahli Gizi

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

20 jam lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

4 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

5 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya