Karbohidrat Sederhana dan Karbohidrat Kompleks, Apa Bedanya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 7 April 2022 12:46 WIB

Ilustrasi kentang rebus. Mykingcook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Karbohidrat merupakan jenis makronutrien yang terkandung dalam pangan tertentu. Mengutip Cleveland Clinic, karbohidrat yang masuk dalam tubuh akan dicerna, kemudian dipecah menjadi glukosa atau gula darah oleh sistem pencernaan.

Aliran darah akan menyerap glukosa dan menggunakannya sebagai energi atau bahan bakar tubuh. Karbohidrat pun terbagi menjadi dua jenis, yaitu sederhana dan kompleks.

Karbohidrat sederhana

Mengutip The Global Diabetes Community (diabetes.co.uk), karbohidrat sederhana disebut pula gula sederhana. Kandungan itu ada dalam berbagai sumber makanan alami, termasuk buah, sayuran, susu, dan zat gula. Konsumsi karbohidrat sederhana mempercepat peningkatan glukosa darah.

National Health Service UK menyarankan pria dewasa mengonsumsi kurang dari 70 gram gula harian. Sedangkan wanita dewasa di bawah 50 gram. Sebab, gula tidak memberi nutrisi selain energi tubuh atau kalori kosong. Konsumsi gula atau karbohidrat sederhana secara berlebihan meningkatkan potensi terkena hipoglikemia.

Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks mengandung lebih banyak nutrisi daripada karbohidrat sederhana. Mengutip Healthline, karbohidrat kompleks lebih tinggi serat dan lambat dicerna tubuh. Efek itu yang membuat tubuh kenyang lebih lama, sehingga menurunkan risiko makan berlebihan.

Advertising
Advertising

Konsumsi karbohidrat kompleks menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan masalah jantung. Serat dan pati dalam karbohidrat kompleks berguna meningkatkan keteraturan usus dan mengontrol kolesterol.

Karbohidrat kompleks terkandung dalam buah-buahan, sayuran, kacang polong, biji-bijian, kentang, dan sumber pangan tinggi serat maupun pati lainnya.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Ragam Sumber Karbohidrat yang Tak Membahayakan Tekanan Darah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

7 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

8 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

9 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

15 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

17 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

Cek gula darah penting karena kadar gula darah yang tidak normal bisa menjadi tanda awal penyakit seperti diabetes atau hipoglikemia.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

19 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

20 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya