4 Manfaat Mengonsumsi Makanan Pedas, Kesehatan Jantung hingga Metabolisme

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Jumat, 8 April 2022 19:25 WIB

Sambal biasa disajikan sebagai makanan pelengkap di Indonesia. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan pedas memiliki manfaat kesehatan. Kandungan pedas senyawa kapsaisin pun digunakan untuk krim dan obat-obatan pereda nyeri. Demi mendapat manfaat kesehatan makanan pedas, maka konsumsi sewajarnya.

“Cabai dan rempah dalam jumlah sedang harus dinikmati. Tidak ada bukti, makanan pedas itu buruk," kata Khursheed Jeejeebhoy, dokter spesialis sistem pencernaan (gastroenterolog) dari Universitas Toronto, Kanada, dilansir Medical Daily.

Manfaat makanan pedas?

  1. Kesehatan jantung

Rasa panas di lidah karena senyawa kapsaisin berguna menurunkan kolesterol jahat. American Chemical Society menjelaskan, kandungan kapsaisin selain mengurangi penumpukan kolesterol juga meningkatkan aliran darah menghambat gen penyempitan arteri di jantung.

  1. Mengurangi peradangan usus

Kapsaisin meningkatkan aliran darah ke lapisan saluran pencernaan dan melindunginya dari kerusakan. “Makanan pedas juga sebagai antioksidan, mengurangi peradangan, dan membantu proses pencernaan melawan bakteri berbahaya penyebab infeksi,” kata Ashlee Wright, ahli diet di Orlando Health.

  1. Metabolisme

Ahli diet dan pendiri Real Nutrition, Amy Shapiro mengatakan, makanan pedas meningkatkan metabolisme detak jantung dan menghasilkan panas dalam tubuh. Hal itu menyebabkan orang membakar lebih banyak kalori. Senyawa kapsaisin dalam cabai juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan metabolisme.

  1. Mengurangi risiko penyebab kanker
Advertising
Advertising

Menurut American Cancer Society, beberapa makanan pedas bersifat meminimalkan risiko kanker. Kapsaisin memperlambat pertumbuhan sel ganas penyebab kanker prostat. Tak hanya cabai, rempah-rempah pedas yang mengandung senyawa kurkumin antioksidan aktif juga diklaim memiliki manfaat yang sama.

Mengutip The American Association for Cancer Research kapsaisin dalam cabai berguna mengurangi risiko buruk sel kanker. Tim peneliti dari University of Vermont meneliti hubungan antara kesehatan jantung dan konsumsi cabai merah selama enam tahun. Risiko paling buruk penyakit jantung dan stroke orang yang mengonsumsi cabai merah, 13 persen lebih rendah.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Makanan Pedas Saat Puasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

3 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

17 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

20 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

25 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

32 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

43 hari lalu

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

44 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

53 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

54 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

Zulkifli Hasan mengatakan RI harus mengembangkan pertanian terutama cabai yang tidak terpengaruh dengan cuaca.

Baca Selengkapnya

Tinjau Pasar Kawat, Presiden Jokowi: Cuma Harga Cabai yang Naik

55 hari lalu

Tinjau Pasar Kawat, Presiden Jokowi: Cuma Harga Cabai yang Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meninjau Pasar Kawat di Jalan Veteran, Kota Tanjungbalai.

Baca Selengkapnya