Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Reporter

image-gnews
ilustrasi jantung (pixabay.com)
ilustrasi jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atrial fibrilasi adalah salah satu jenis aritmia atau gangguan irama jantung, di mana irama jantung menjadi tidak teratur dan terasa berdebar-debar. Spesialis jantung dan pembuluh darah di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita Jakarta, Sunu B. Raharjo, meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. 

"Denyut jantung kita dalam satu menit antara 60-100 kali. Jadi berdenyut seperti ini secara ritmik 60-100 kali per menit. Bisa menduga enggak kalau pada kasus atrial fibrilasi bisa sampai 400 kali per menit?" katanya dalam diskusi tentang kesehatan jantung, Kamis, 28 Maret 2024.

Sunu menjelaskan fenomena tersebut karena adanya getaran pada atrium atau serambi jantung yang menyebabkan pompa jantung menjadi tidak efisien. Hal tersebut dapat menyebabkan darah tidak dapat terpompa secara optimal sehingga sebagian darah akan menggumpal dan menggenang di dalam rongga atrium. Gangguan tersebut juga dapat menjadi salah satu pemicu komplikasi sejumlah penyakit lain seperti gagal jantung dan stroke.

"Suatu ketika gumpalan darah itu lepas maka risiko yang paling kita khawatirkan adalah kejadian stroke. Dan risiko untuk terjadi stroke pada pasien dengan atrial fibrilasi itu bisa empat sampai lima kali lebih tinggi dibanding pada yang tidak mengalami atrial fibrilasi," ujarnya.

30 persen tak bergejala
Meskipun sempoyongan bisa menjadi salah satu gejala utama, ada gejala lain yang ditandai jantung berdebar. Namun, Sunu juga menyebut ada 30 persen kasus atrial fibrilasi tidak bergejala sama sekali. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengungkapkan penyakit tersebut bisa disebabkan sejumlah hal. Salah satu dan yang paling sering adalah faktor degeneratif atau faktor usia yang sudah semakin tua. Namun pada penderita obesitas, gangguan atrial fibrilasi bisa terjadi pada orang dengan usia lebih muda.

Untuk itu, Sunu mengimbau kepada yang mengalami gejala-gejala tersebut agar memeriksakan diri ke dokter dan mendeteksi adanya gangguan jantung dengan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG). Selain itu, ia juga mengimbau untuk menjaga kesehatan jantung dengan rutin berolahraga, makan makanan sehat, tidak merokok dan meminum alkohol, serta tidak menyantap makanan tinggi kolesterol.

Pilihan Editor: Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

1 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.


Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

3 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

9 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

13 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

13 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

13 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

13 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.