TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh manusia membutuhkan asupan air mineral setidaknya dua liter per hari. Mengutip Healthline, tubuh manusia terdiri atas 60 persen air. Jika cairan tubuh tidak tercukupi, maka akan mengalami dehidrasi.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, asupan cairan total harian air dari makanan atau minuman. Sebagian besar orang mengonsumsi cairan seperti teh, kopi, jus, soda, selain air mineral. Dari keseluruhan itu asupan cairan sekitar 70 persen hingga 80 persen. Sedangkan 20 persen sampai 30 persen lainnya bersumber dari makanan.

Rata-rata orang dewasa membutuhkan dua liter cairan sehari. Mengutip Everyday Health, setiap orang membutuhkan jumlah cairan yang berbeda. Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dalam tubuh.

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan tubuh?

1. Jenis kelamin

Laki-laki biasanya membutuhkan banyak cairan untuk meningkatkan massa tubuh, penurunan lemak, dan pembakaran kalori. Jika dibandingkan perempuan hamil dan menyusui membutuhkan cairan tambahan untuk mempertahankan ketuban dan pertumbuhan janin.

2. Berat badan

Mengutip publikasi dalam Annals of Family Medicine (2016), kebutuhan cairan dipengaruhi luas permukaan tubuh, metabolisme, dan berat badan. Saat berat badan meningkat asupan cairan juga bertambah.

3. Diet

Makanan yang dikonsumsi mempengaruhi hidrasi tubuh dan jumlah cairan yang perlu diminum. Misalnya, mengonsumi banyak buah dan sayuran setiap hari, maka tidak perlu minum air terlalu banyak.

4. Aktivitas

Selama berolahraga atau melakukan aktivitas berat, tubuh mengeluarkan keringat yang menandakan cairan tubuh berkurang. American College of Sports Medicine menjelaskan, intensitas dan durasi latihan, genetika dan kebiasaan beraktivitas dengan iklim tertentu mempengaruhi seberapa banyak berkeringat dan kebutuhan cairan.

Mengutip GoodRx, ahli keperawatan Kara Marie mencatat beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan kehilangan cairan tubuh, seperti demam, muntah, diare, batu ginjal, infeksi kandung kemih, diabetes.

Kebutuhan cairan yang harus terpenuhi bisa diamati melalui warna urine. Jika urine tampak kuning agak gelap menandakan perlu minum lebih banyak air. Kekurangan cairan mengakibatkan tubuh terganggu menjalankan fungsi normalnya.

BALQIS PRIMASARI

Baca: Banyak Manfaat Mengonsumsi Air Mineral, Apa Saja?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu