Simak, Inilah 5 Penyebab Perempuan Terkena Kanker Serviks

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 20 April 2022 15:59 WIB

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kanker serviks kepada siswa kelas VI dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 8 Sumerta, Denpasar, Bali, Jumat 14 Agustus 2020. Vaksinasi measles rubella dan kanker serviks tersebut menyasar siswa kelas I dan kelas VI di setiap sekolah dasar se-Denpasar yang dilakukan secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 termasuk mengatur jumlah siswa yang hadir ke sekolah. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah baru-baru ini mengumumkan menggratiskan sekaligus mewajibkan vaksin HPV (Human papillomavirus) penyebab kanker serviks. Apa itu kanker serviks dan apa penyebabnya?

Mengutip dari guidelines “Panduan Penatalaksanaan Kanker Serviks” dalam laman kanker.kemkes.go.id, kanker serviks merupakan penyakit ganas yang berasal dari serviks.

Serviks adalah sepertiga bagian bawah uterus, berbentuk silindris, menonjol, dan berhubungan dengan vagina melalui ostium uteri eksternum.

Dilansir dari riau.go.id, kanker serviks adalah penyakit menular. Ia disebabkan oleh HPV yang menyerang leher rahim. HPV membutuhkan waktu lama, sekitar tiga hingga 20 tahun untuk berkembang menjadi kanker.

Inilah yang menyebabkan penderita kanker serviks tidak merasakan gejala atau keluhan apapun. Tak heran penyakit itu dijuluki sebagai silent disease.

Advertising
Advertising

Pada 1980, ditemukan 378 ribu kasus kanker serviks di 187 negara di seluruh dunia. Jumlahnya meningkat menjadi 450 ribu pada 2010. Ini meningkat 3,1 persen per tahun.

Kanker serviks juga menduduki urutan kedelapan sebagai penyebab kematian terbanyak di dunia. Sementara di Indonesia, kanker serviks menduduki urutan kedua dari 10 kanker terbanyak berdasar data dari Patologi Anatomi 2010 dengan insidens sebesar 12,7 persen

Dilansir dari p2ptm.kemkes.go.id, berikut adalah faktor risiko yang menyebabkan perempuan terpapar HPV dan mengalami kanker serviks:

  1. Menikah atau memulai aktivitas seksual pada usia muda (kurang dari 20 tahun);
  2. Berganti-ganti pasangan seksual;
  3. Berhubungan seksual dengan laki-laki yang sering berganti pasangan;
  4. Memiliki riwayat infeksi di daerah kelamin atau radang panggul;
  5. Merupakan perokok aktif dan/atau perokok pasif. Perempuan perokok aktif 2,5 kali lebih berisiko terkena kanker serviks dibandingkan perokok pasif yang memiliki risiko 1,4 kali.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Mengenal Vaksin HPV yang Bisa Cegah Kanker Serviks, Bakal Diberikan Gratis

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

4 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

17 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

2 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

5 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

6 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

9 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya