Penyakit Leptospirosis Langganan Saat Musim Hujan, Apa Bahayanya?

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 April 2022 14:45 WIB

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang melanda saat musim hujan tiba. Penyebab umum dari penyakit ini adalah bakteri leptospira yang ditularkan melalui hewan. Oleh karena itu penyakit ini digolongkan sebagai penyakit zoonosis. Berikut adalah ulasan mengenai penyakit leptospirosis.

Melansir envihsa.fkm.ui.ac.id, penyakit leptospirosis mudah berkembang khususnya di negara-negara beriklim tropis. Bakteri leptospira berkembang pada suhu yang hangat, pH air netral, serta kelembapan dan hujan tinggi. Umumnya, penyakit ini muncul setelah hujan deras atau banjir.

Beberapa jenis hewan berpotensi menyebarkan penyakit ini, yaitu hewan ternak, anjing, kuda, babi, domba, dan hewan lainnya. Melansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, di Indonesia, penyakit ini ditularkan oleh tikus melalui kotoran dan air kencingnya. Ketika musim hujan, terutama saat banjir, tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri. Hal ini membuat tikus berkeliaran di sekitar manusia, termasuk kotoran dan kencingnya yang tercampur dengan air banjir.

Penyakit leptospirosis ini ditularkan melalui luka terbuka di kulit yang terkena air banjir yang sudah terkontaminasi kotoran atau kencing tikus. Selain itu, seseorang bisa terinfeksi leptospirosis saat hewan yang terinfeksi bakteri leptospira menggigit anggota tubuh. Hal ini terjadi saat cairan tubuh hewan yang sudah terinfeksi bakteri menembus tubuh melalui abrasi kulit dan selaput lendir mata, hidung, dan mulut.

Dikutip dari fk.uhamka.ac.id, dalam beberapa kasus, seseorang yang terinfeksi penyakit ini tidak menunjukkan gejala. Akan tetapi, penyakit ini dapat menimbulkan beberapa gejala seperti demam, panas dingin, sakit kepala, mual/muntah, diare, sakit perut, ruam kulit, penyakit kuning, dan mata merah. Dalam kondisi parah, penyakit dapat akan menimbulkan beberapa kondisi seperti kerusakan hati dan ginjal, meningitis, gangguan pernapasan, dan bahkan kematian.

Advertising
Advertising

Risiko tertular leptospirosis dapat dikurangi dengan tidak berenang atau berendam di air yang terkontaminasi urine hewan. Selain itu, hindari kontak dengan hewan yang berpotensi terinfeksi. Ketika harus berinteraksi dengan air atau tanah yang terkontaminasi dengan bakteri ini, gunakan pakaian pelindung atau alas kaki.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Musim Hujan Waspada Penyakit Leptospirosis Ketahui Penularan dan Kriterianya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

4 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

5 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

9 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

10 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

23 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

35 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

39 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

40 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

40 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

43 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya