Khasiat Sarang Walet, Obat Tradisional Hancurkan Sel Kanker dan Tangani Diabetes

Reporter

Tempo.co

Minggu, 8 Mei 2022 16:16 WIB

Ilustrasi sarang burung walet. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sarang walet diketahui memiliki nilai jual yang tinggi. Bukan tanpa sebab, sarang yang terbuat dari air liur burung itu sendiri baik untuk kesehatan sehingga memiliki daya jual yang tinggi. Sarangnya ini biasanya dimasak untuk campuran obat tradisional dan makanan mewah.

Kebiasaan burung walet yaitu hidup di lubang, gua-gua, rumah atau gedung yang redup dan gelap serta lembab. Burung walet ini memanfaatkan langit-langit gua atau plafon rumah untuk membuat sarang sebagai tempat istirahat dan berkembang biak.

Sarang walet juga amat diminati hingga dilakukan perdagangan internasional, salah satunya China. Dilansir dari news.unair.ac.id, Indonesia merupakan negara penghasil sarang burung walet terbesar di dunia. Total produksinya mencapai 700 ton pertahun.

90 persen hasil produksi diekspor ke China dengan nilai jual sekitar Rp40 hingga 100 juta perkilogramnya. Tak berlebihan sarang burung walet disebut juga sebagai emas putih.

Emas putih tersebut dibuat dari air liur yang mengeras yang dimuntahkan oleh burung walet untuk dijadikan sarangnya. Selain itu sarang tersebut juga mengandung bulu dan kotoran lainnya. Sarang burung walet yang akan dimakan dibersihkan dari bulu, pasir dan dan kotoran lainnya dengan cermat sebelum dimasak.

Advertising
Advertising

Dilansir dari healthline, masyarakat Tionghoa menggunakan sarang ini untuk bahan sop sebagai suplemen obat. Untuk membuatnya, sarang burung walet direbus dua kali dengan gula batu. Proses persiapannya bisa hingga berjam-jam.

Disebutkan rasa kuahnya ringan, dengan tekstur agak lengket seperti putih telur. Di beberapa restoran khas Asia, dapat ditemukan hidangan ini disiapkan sebagai menu utama, terkadang disajikan dengan mie, makanan laut, atau sayuran.

Manfaat Sarang Walet

Dalam sarang walet yang bisa dimakan ditemukan sejumlah besar senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan kesehatan, yaitu glukosamin, asam sialat, asam lemak, vitamin, mineral, antioksidan, dan asam amino.

Selain itu nutrisi utama yang terkandung dalam sarang burung walet ialah karbohidrat, glikoprotein, kalsium, natrium, magnesium, seng, mangan, serta zat besi.

Dengan banyaknya kandungan penting di dalamnya, tentu sarang walet memiliki manfaat kesehatan di baliknya. Berikut beberapa diantaranya seperti dilansir dari healthline

1. Pengobatan tradisional

Pengobatan tradisional Tiongkok mengklaim bahwa sarang walet yang dapat dimakan berfungsi sebagai obat tradisional untuk penyakit seperti TBC, asma, dan masalah perut.

Dikatakan pula bahwa sarang burung walet dapat meningkatkan libido, memperkuat fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan energi dan metabolisme, serta melancarkan sirkulasi. Sifat-sifat ini bahkan telah diteliti dalam penelitian tabung reaksi walaupun perlu dibuktikan dengan berbagai bukti tambahan.

2. Menangkal penyakit

Beberapa senyawa bioaktif yang ditemukan dalam sarang burung walet yang dapat dimakan berpotensi menghambat virus flu. Selain itu tiga penelitian menunjukkan bahwa komponen sarang burung walet mungkin dapat menghancurkan sel kanker yang tumbuh dengan cepat.

3. Kesehatan otak

Menurut penelitian, sarang burung mungkin memiliki sifat pelindung otak. Penyakit Alzheimer, parkinson, cedera otak, dan stroke semuanya terkait dengan gangguan kognitif karena peradangan di otak.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sarang burung walet dapat meningkatkan kinerja kognitif dengan menurunkan peradangan dan stres oksidatif. Stres oksidatif adalah ketika radikal bebas yang berpotensi menjadi penyebab penyakit merusak sel-sel tubuh dengan mengubah struktur kimianya.

4. Mengontrol manajemen diabetes

Kadar gula darah tinggi dapat meningkatkan stres oksidatif dan merupakan faktor risiko utama penyakit jantung pada penderita diabetes. Hasil penelitian pada tikus telah menunjukkan bahwa sarang burung walet dapat melindungi pembuluh darah penderita diabetes dari stres oksidatif.

5. Kesehatan kulit

Tak hanya untuk kesehatan organ dalam, sarang burung walet dipercaya sebagai perawatan kecantikan, dapat melembabkan, memutihkan, dan melindungi kulit dari oksidasi. Faktanya, protein yang ditemukan dalam sarang burung walet telah terbukti melindungi penghalang kulit dan memberikan sifat anti-penuaan.

Penelitian membuktikan, sarang walet dapat memperbaiki tekstur permukaan kulit. Beberapa orang percaya bahwa sarang ini memiliki tekstur dan struktur seperti kolagen yang dapat memperkuat kolagen wajah dan memperbaiki kulit yang kendur.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Jokowi Danai IKN Pakai 13 Pajak Khusus Rokok hingga Sarang Walet

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

13 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

15 jam lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

4 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

10 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

14 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

18 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

21 hari lalu

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

26 hari lalu

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

28 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

28 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya