5 Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan

Reporter

Editor

Selasa, 10 Mei 2022 20:32 WIB

Petugas mengambil darah pendonor saat donor darah di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Minggu, 20 Februari 2022.Donor darah tersebut dilakukan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta untuk menjaga ketersediaan stok darah, mengingat kebutuhan stok darah di PMI DKI menurun selama masa pandemi Covid-19. Berdasarkan laporan, kebutuhan darah PMI DKI Jakarta per hari mencapai 800 kantong darah. Sementara kebutuhan darah saat normal di Jakarta antara 1.000-1.200 kantong darah per hari. Untuk memenuhi stok darah, PMI DKI Jakarta berupaya berkolaborasi dengan semua elemen untuk melakukan kegiatan donor darah. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Donor darah menjadi hal yang penting karena bisa menolong pasien yang membutuhkan. Menurut Palang Merah Indonesia (PMI) dalam laman resminya, setiap delapan detik ada satu orang yang membutuhkan transfusi darah di Indonesia.

Berikut adalah beberapa manfaat donor darah bagi kesehatan:

1. Mengidentifikasi masalah kesehatan

Setiap calon pendonor hendak mendonorkan darahnya, mereka diharuskan melakukan pemeriksaan fisik sederhana dan tes darah. Dilansir dari Medical News Today, meskipun ini bukan tes mendalam, tapi bisa mengidentifikasi masalah kesehatan, seperti anemia, tekanan darah tinggi atau rendah.

2. Kesehatan jantung

Advertising

Studi pada 2019 meneliti 160 ribu wanita yang telah mendonorkan darah selama 10 tahun atau lebih. Hasilnya, donor darah menawarkan efek perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular.

3. Manajemen berat badan

Mendonorkan darah diklaim membakar 650 kalori. Tetapi, tampaknya tidak ada bukti ilmiah untuk membuktikan ini. Kehilangan kalori ini akan bersifat jangka pendek dan tidak membantu seseorang menurunkan berat badan.

Namun studi pada 2012 menemukan, penimbangan yang dilakukan pusat donor darah sebelum seseorang mendonorkan darah bisa membantu mengidentifikasi orang dengan obesitas. Ini juga bisa mengidentifikasi orang dengan berat badan rendah.

4. Tekanan darah

Beberapa studi telah merekomendasikan, donor darah bisa mengurangi tekanan darah. Pada 2015, para ilmuwan memantau tekanan darah dari 292 donor yang melakukan donor satu hingga empat kali selama setahun. Sekitar setengahnya memiliki tekanan darah tinggi.

Secara keseluruhan, mereka yang memiliki tekanan darah tinggi mengalami peningkatan dalam pembacaan mereka. Semakin sering seseorang mendonorkan darah, semakin terjadi peningkatan.

Ilmuwan lain menunjukkan, tes tekanan darah adalah bagian integral dari donor darah, sehingga menjadi kesempatan yang baik bagi orang untuk menyadari bacaan mereka. Jika perlu, mereka bisa belajar cara mengurangi tekanan darah.

5. Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

Donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan mental pendonor. Dilansir dari Healthline, mendonorkan darah bisa mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, membantu menyingkirkan perasaan negatif, dan memberikan rasa memiliki.

AMELIA RAHIMA SARI