TEMPO.CO, Jakarta -Banyak rumah tangga memiliki berbagai perangkat elektronik yang digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, seperti kulkas, televisi, rice cooker, AC, yang berpotensi membengkakkan tagihan listrik.

Perangkat itu menggunakan listrik dan seringkali bisa menyebabkan tagihan membengkak bila tidak bisa dikontrol.

Dilansir dari laman ebtke.esdm.go.id, berikut adalah cara mengatur penggunaan perangkat elektronik di rumah:

• AC

Jika hendak membeli AC, pilihlah yang berlabel 'hemat energi' dan memiliki teknologi inverter. Selain itu, matikan AC bila ruangan tidak digunakan.

Saat menggunakan AC, atur suhu 24 hingga 26 derajat Celcius. Pastikan pintu dan jendela telah tertutup rapat.

Gunakan pula fitur 'power save' atau 'eco mode'. Selain itu, lakukan perawatan berkala minimal tiga bulan sekali.

• Lampu

Bila tidak digunakan, matikan lampu. Kurangi penggunaan lampu saat siang hari. Selain itu, gunakan armatur atau reflektor lampu.

Gunakanlah lampu hemat energi alias hemat listrik. Daripada menggunakan lampu CFL/neon atau pijar, cobalah gunakan lampu LED. Dilansir dari Instagram resmi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, lampu LED bisa menghemat energi minimal 14 persen bila dibandingkan dengan lampu pijar.

• Rice Cooker

Masaklah nasi secukupnya ketika mendekati waktu makan. Gunakan ukuran rice cooker sesuai kebutuhan. Setelah selesai, matikan rice cooker.

• Televisi

Ketika hendak membeli televisi, pilihlah yang memiliki teknologi hemat energi. Atur penggunaan televisi sesuai kebutuhan.

Terakhir, matikan bila tidak digunakan. Cabut kabelnya bila tidak digunakan dalam jangka waktu lama.

• Kulkas

Isilah kulkas sepenuhnya, jangan terlalu penuh dan terlalu kosong. Pastikan tidak sering membuka pintu kulkas. Jika ingin memasukkan makanan atau minuman yang panas, tunggulah dulu hingga hangat.

Itulah beberapa cara mengatur penggunaan perangkat elektronik di rumah. Cara-cara di atas bisa membantu menghemat listrik sehingga dapat menghemat energi dan tagihan listrik tidak akan membengkak.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: PLN Catat 16,2 Juta Pengguna Aplikasi PLN Mobile