Mikronutrien Dibutuhkan Tubuh, Apa Saja Kandungan Nutrisi dan Sumber Asupannya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 18 Mei 2022 04:53 WIB

Ilustrasi jus buah (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mikronutrien nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun, mikronutrien jumlahnya jauh lebih kecil dibandingkan makronutrien. Adapun ukuran makronutrien dalam gram. Sedangkan mikronutrien dalam milligram.

Mengutip WebMD, tubuh yang tak cukup asupan mikronutrien bisa berakibat masalah kesehatan karena kekurangan gizi. Mengutip Healthline, mikronutrien dibagi menjadi empat, yaitu vitamin larut air, vitamin larut lemak, makromineral, dan mikromineral.

Pembagian mikronutrien

  1. Vitamin larut air

Kebanyakan vitamin larut dalam air, tidak disimpan dalam tubuh. Vitamin dikeluarkan melalui urine. Vitamin B1 (tiamin) mengubah nutrisi menjadi energi. Ini bersumber dari biji-bijian, daging, dan ikan. Vitamin B2 (riboflavin) untuk produksi energi, fungsi sel, dan metabolisme lemak. Sumber gizinya dari daging, telur, dan susu. Vitamin B3 (niasin) produksi energi dan makanan, bersumber dari daging, ikan salmon, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

Vitamin B5 (asam pantotenat) untuk sintesis asam lemak, sumbernya dari daging, jamur, ikan tuna, dan alpukat. Vitamin B6 (piridoksin) membantu tubuh melepaskan gula dari karbohidrat yang disimpan untuk energi dan membuat sel darah merah. Nutrisi ini bersumber dari ikan, susu, wortel, dan kentang.

Vitamin B7 (biotin) berguna dalam metabolisme asam lemak, asam amino, dan glukosa. Sumbernya dari bayam, almon, telur, dan ubi jalar. Vitamin B9 (folat) untuk pembelahan sel yang tepat. Sumber asupannya, yaitu daging sapi, hati, kacang polong, bayam, dan asparagus.

Advertising
Advertising

Vitamin B12 (cobalamin) untuk pembentukan sel darah merah juga sistem saraf yang tepat dan fungsi otak. Sumber asupannya dari kerang, ikan, dan daging. Vitamin C (asam askorbat) untuk pembentukan neurotransmiter dan kolagen, protein utama kulit. Makanan yang mengandung vitamin C, salah satunya buah jeruk.

  1. Vitamin larut lemak

Vitamin jenis ini larut dalam lemak. Tapi, tak larut dalam air. Vitamin A untuk penglihatan dan fungsi organ. Sumbernya retinol (hati, susu, ikan) dan karotenoid (ubi jalar, wortel, bayam). Vitamin D meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan membantu penyerapan kalsium, juga pertumbuhan tulang. Sumber asupannya antara lain minyak ikan dan susu.

Vitamin E membantu fungsi kekebalan tubuh sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan. Makanan yang mengandung vitamin E antara lain gandum, almon, dan biji bunga matahari. Vitamin K bermanfaat untuk ketepatan fungsi pembekuan darah dan perkembangan tulang. Sumbernya sayuran hijau, kedelai, dan labu.

  1. Makromineral

Kalsium untuk struktur fungsi tulang, gigi, membantu otot, kontraksi pembuluh darah. Sumber asupannya produk susu, sayuran hijau, dan brokoli. Fosfor bagian dari tulang dan struktur membran sel, antara lain bersumber dari salmon, yoghurt.

Magnesium membantu lebih dari 300 reaksi enzim, termasuk pengaturan tekanan darah. Beberapa makanan yang mengandung magnesium, yaitu almon, kacang mete, dan kacang hitam. Natrium elektrolit yang membantu keseimbangan cairan dan pemeliharaan tekanan darah. Kandungan ini bersumber dari didapat dari garam juga makanan olahan.

Klorida menjaga keseimbangan cairan bermanfaat untuk pencernaan. Sumber asupannya rumput laut dan seledri. Kalium elektrolit yang mempertahankan cairan dalam sel untuk transmisi saraf dan fungsi otot. Beberapa asupan kalium salah satunya pisang.

Sulfur bagian tiap jaringan hidup dan terkandung dalam asam amino metionin dan sistenin. Kandungan ini bersumber dari bawang putih, bawang bombai, telur, dan air mineral.

  1. Mikromineral

Zat besi memberikan oksigen ke otot dan membantu pembuatan hormon tertentu. Asupannya bersumber dari tiram, kacang putih, dan bayam. Mangan membantu metabolisme karbohidrat, asam amino, dan kolesterol. Sumber asupan antara lain nanas, kacang tanah.

Tembaga berguna untuk pembentukan jaringan ikat, fungsi otak, dan sistem saraf yang normal. Ini bisa didapat dari hati, kepiting, dan kacang mete. Seng (zinc) diperlukan untuk pertumbuhan normal, penyembuhan luka, dan fungsi kekebalan tubuh. Sumber asupannya, yaitu tiram, kepiting, dan buncis. Yodium membantu regulasi tiroid, bersumber dari yoghurt dan rumput laut.

Fluoride diperlukan untuk perkembangan tulang dan gigi, sumbernya dari air dan jus buah. Selenium bermanfaat untuk kesehatan tiroid, reproduksi, dan pertahanan terhadap kerusakan oksidatif, salah satu sumbernya ikan sarden.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca: Pentingnya Mikronutrien bagi Tubuh, Selalu Penuhi Kebutuhannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

6 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

7 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

16 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

19 hari lalu

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

Menkes mengatakan tiga masalah kesehatan berikut bisa muncul ketika pemudik terlalu memaksakan diri sehingga membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

35 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya

6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

36 hari lalu

6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

Orang dengan masalah kecemasan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain. Ini 6 tips agar tidak ikut cemas.

Baca Selengkapnya

Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

36 hari lalu

Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

Orang dengan kecemasan soal kesehatan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, seperti Kate Middleton.

Baca Selengkapnya

Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

41 hari lalu

Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

Mengapa warna urine akan berubah sesuai tingkat hidrasi? Memantau warna urine dapat memberikan tingkan hidrasi dan potensi m

Baca Selengkapnya

Tips Merawat Kucing Anggora

42 hari lalu

Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

43 hari lalu

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?

Baca Selengkapnya