5 Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh untuk Kebutuhan Sel Darah Merah

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Senin, 23 Mei 2022 20:05 WIB

Ilustrasi bayam. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan asupan nutrisi untuk produksi sel darah merah (eritrosit). Tiap hari tubuh memproduksi sel darah merah di sumsum tulang. Jika sel darah merah tak mencukupi atau rendah mengakibatkan kondisi anemia.

Kekurangan sel darah merah menyebabkan tubuh mengalami beberapa risiko seperti pusing, kesulitan berkonsentrasi, bahkan pingsan.

Nutrisi apa saja yang dibutuhkan untuk sel darah merah?

1. Zat besi

Mengutip Healthline, makanan yang mengandung zat besi meningkatkan produksi sel darah merah tubuh. Beberapa makanan yang mengandung zat besi, yaitu daging sapi, hati, buah plum dan kismis, kacang polong juga kuning telur.

2. Vitamin B9 (asam Folat)

Advertising
Advertising

Asam folat membantu tubuh membentuk sel darah merah. Sumber makanan yang mengandung asam folat, yaitu sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam, kacang-kacangan, dan makanan laut.

3. Vitamin A

Mengutip Verywell Health, vitamin A juga membantu produksi sel darah merah. Beberapa sumber makanan, yaitu wortel, kentang, ikan, hati, ubi jalar, paprika merah, sayuran berdaun hijau dan buah semangka, melon.

4. Vitamin C

Vitamin C membantu produksi metabolisme zat besi yang penting untuk pembentukan protein sel darah merah yang darah mengangkut oksigen atau hemoglobin. Adapun sumber asupan yang mengandung vitamin C yaitu tomat, buah jeruk, stroberi, brokoli, dan sayuran berdaun hijau. Jumlah Vitamin C harian yang disarankan, yaitu pria dewasa 90 miligram dan wanita 75 miligram.

5. Tembaga (cuprum)

Tembaga tidak secara langsung menghasilkan produksi sel darah merah. Tapi, tembaga membantu pembentukan sel darah merah mengakses zat besi yang dibutuhkan untuk replikasi. Tembaga terkandung dalam unggas, kerang, hati, ceri dan kacang polong.

Setiap hari wanita memerlukan 18 miligram tembaga. Sedangkan pria membutuhkan 8 miligram per hari. kebutuhan tembaga harian tergantung berbagai faktor, termasuk jenis kelamin, usia, dan berat badan.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Kondisi Hemoglobin Rendah Menyebabkan Tubuh Lemas, Apa Itu Anemia?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

14 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

14 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

25 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

29 hari lalu

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

29 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

38 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

45 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

49 hari lalu

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

8 Maret 2024

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya