Pakar Sebut Daya Belajar Siswa Turun selama Pandemi Covid-19

Reporter

Antara

Rabu, 25 Mei 2022 21:20 WIB

Ilustrasi anak belajar di rumah/Zenius

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 membawa dampak yang luar biasa, termasuk menurunnya daya belajar siswa. Demikian kata Guru Besar Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Prof. Dr. A. Sri Haryati, M.Pd.

"Banyak siswa mengalami learning loss dan jika dibiarkan akan sangat berbahaya bagi mereka, maka perlu dilakukan mitigasi," katanya.

Learning loss adalah kondisi sebagian kecil atau sebagian besar capaian hasil belajar siswa hilang akibat terhentinya atau terganggunya proses pembelajaran di sistem pendidikan. Hasil belajar tersebut dapat berupa hasil belajar kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Menurutnya, mitigasi learning loss dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi risiko dan dampak hilangnya capaian hasil belajar siswa karena terganggunya proses pembelajaran yang diakibatkan pandemi COVID-19.

Ia menyampaikan berapa pun usia dan apapun seting sekolah tempat belajar, ada beberapa strategi bagi para pendidik untuk membantu menanggulangi learning loss, antara lain mengajarkan materi-materi inti dengan metode spiral. Metode spiral merupakan strategi pembelajaran yang berfokus pada kegiatan menelaah materi-materi tertentu pada kurikulum. Para siswa mengulangi materi tersebut beberapa kali dalam satu semester atau satu tahun.

Kemudian, tekankan isi pembelajaran yang merupakan prasyarat pembelajaran masa depan. Banyak pengetahuan dan keterampilan dasar yang penting untuk pembelajaran pada masa depan harus dipadukan.

Advertising
Advertising

"Oleh sebab itu, seorang pendidik perlu mengidentifikasi semua materi yang merupakan prasyarat bagi pembelajaran masa mendatang," jelasnya.

Selain itu, ciptakan pembelajaran kilat untuk materi khusus setelah memutuskan materi prasyarat, guru perlu menciptakan pembelajaran yang membuat siswa mampu mempelajari dan menguasai materi itu secepat mungkin dan seteliti mungkin. Gunakan perencanaan yang fleksibel ketika para siswa belajar dengan menggunakan materi-materi yang dikembangkan secara khusus sesuai kebutuhan, partisipasi dalam kegiatan pembelajaran akan meningkat tajam.

"Untuk membantu siswa menguasai konsep-konsep inti yang dibutuhkan, sediakan sumber belajar yang spesifik yang secara khusus dirancang sesuai tingkat pembelajaran," katanya.

Menurutnya, mitigasi learning loss di masa pandemi dan sesudahnya, hendaknya institusi pendidikan bertindak bijaksana dalam menangani masalahan ini.

"Banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum kebijakan diambil dengan berpegang pada prinsip setiap kebijakan pasti ada yang dirugikan. Yang terpenting adalah bahwa proporsi yang dirugikan hendaknya dapat ditekan sekecil mungkin, sehingga kebijakan akan terterima di semua lini," jelasnya.

Baca juga: Kesehatan Mental Anak Menurun selama Pandemi Covid-19, Ini Solusinya

Berita terkait

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

10 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

14 hari lalu

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

18 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

28 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

33 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

39 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

40 hari lalu

SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

Berikut data hasil SNBP 2024 untuk peserta yang mendaftar dan dinyatakan lulus.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

49 hari lalu

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

53 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya