Mengapa Minum Obat Umumnya setelah Makan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 3 Juni 2022 15:24 WIB

Ilustrasi minum obat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Di beberapa kemasan atau bungkus obat biasanya tertera aturan obat perlu diminum setelah makan. Bukan tanpa alasan, ternyata aturan tersebut dibuat dengan mempertimbangkan kinerja obat, interaksi dengan makanan, sampai meminimalkan risiko efek samping.

Hal ini perlu diperhatikan karena obat dan makanan sama-sama masuk ke dalam sistem pencernaan. Ketika makan, organ dan jaringan dalam tubuh akan melakukan fungsinya untuk memproses makanan dalam saluran cerna.

Kemudian aliran darah akan lebih banyak menuju organ yang sedang bekerja memecah makanan. Proses tubuh ketika mencerna makanan inilah yang mungkin dapat mendukung dan juga menghambat kinerja obat.

Untuk itu, ketika minum obat, setiap orang perlu memerhatikan dengan seksama cara minum obatnya sesuai dengan anjuran di masing-masing obat. Dirangkum dari beberapa sumber, berikut alasan mengapa minum obat umumnya harus setelah makan:

1. Mengurangi efek samping mual atau muntah

Advertising
Advertising

Mengutip NHS, ada beberapa obat yang menyebabkan efek samping mual atau muntah. Contoh beberapa obat yang bisa menyebabkan mual dan muntah saat diminum dalam kondisi perut kosong di antaranya allopurinol, bromocriptine, dan madopar.

Untuk mengurangi efek samping ini, pasien disarankan makan atau mengisi perutnya dengan makanan sebelum minum obat.

2. Mencegah asam lambung naik

Tak hanya mual atau muntah, beberapa obat dapat menimbulkan efek samping memicu naiknya asam lambung, maag, atau gangguan pencernaan lainnya apabila dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.

Sejumlah obat yang bisa mengiritasi lambung saat perut kosong adalah aspirin, obat antiinflamasi non steroid (NSAID) seperti diklofenak dan ibuprofen, steroid seperti prednisolon atau dexametason.

Mengutip MyDr, makanan bisa membantu menoleransi efek samping obat di atas. Selain itu, beberapa obat gangguan pencernaan terkait asam lambung juga efektif diminum segera setelah makan.

3. Memastikan obat terserap dengan baik ke aliran darah

Beberapa obat membutuhkan makanan agar bisa terserap dengan baik ke dalam aliran darah. Contoh obat jenis ini di antaranya adalah obat HIV ritonavir, saquinavir dan nelfinavir.

4. Memastikan obat tidak gampang luntur

Alasan lainnya adalah untuk memastikan obat tidak gampang luntur. Terutama untuk jenis obat kumur, obat tetes, atau gel untuk obat sariawan atau infeksi mulut lainnya. Sebab, ketika seseorang langsung makan setelah konsumsi obat di atas obat seketika bisa luntur tersapu makanan.

5. Membantu tubuh memproses makanan

Biasanya, obat diabetes perlu diminum di sekitar waktu makan. Tujuannya, untuk menurunkan kadar gula darah setelah makan dan mencegah gula darah drop atau turun terlalu rendah.

Selain itu, suplemen enzim yang digunakan untuk mengobati penyakit radang pankreas kronis juga harus diminum setelah makan. Tujuannya, untuk membantu tubuh memproses makanan.

Jadi, pastikan cermat membaca aturan minum obat setelah makan atau sebelum makan. Jika belum yakin obat perlu diminum setelah makan atau sebelum makan, tanyakan kepada dokter atau apoteker.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga: Masih Banyak Disalahpahami, Ini Maksud Anjuran Minum Obat 3x1

Berita terkait

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

3 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

4 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

5 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

6 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

8 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

11 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

14 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

14 hari lalu

Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

Seorang peserta UTBK SNBT harus dilarikan ke rumah sakit karena jatuh pingsan, Jumat, 4 April. Persiapan jangan hanya dengan belajar giat.

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

17 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya