Dokter Ingatkan Gangguan Organ Tubuh Akibat Penggunaan Narkoba

Reporter

Antara

Senin, 13 Juni 2022 21:50 WIB

Ilustrasi pesta narkoba. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Psikiater dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Ratna Mardiati, Sp.KJ (K), mengatakan penggunaan narkoba jangka panjang akan berisiko mengganggu kerja organ tubuh, salah satunya otak.

"Jelas ada bagian otak yang terganggu, yaitu bagian kognisi. Orang pakai narkotika dengan cara apapun akan terlihat bagian aktif dari otaknya semakin lama semakin berkurang, akan ada penurunan kognitif," kata Ratna.

Selain menimbulkan penurunan kognitif, dokter yang berpraktik di Klinik Angsamerah itu juga mengatakan mengonsumsi narkoba terus-menerus akan membuat pengeluaran hormon dopamin di otak menjadi berlebihan.

"Kenapa orang menggunakan narkoba, merokok, itu karena mereka ingin senang, for release tension, artinya mengeluarkan dopamin. Kalau kita pakai setiap hari, dorong-mendorong dopamin menjadi keras sekali. Dopamin belum sempat dihasilkan, tapi terus didorong untuk keluar," ujarnya. "Kalau dopamin habis, tidak dipulihkan lewat rehabilitasi, kita enggak bisa merasakan senang lagi. Kalau enggak senang, kita enggak bisa berpikir, enggak bisa rileks, enggak bisa berelasi dengan orang-orang, gampang marah."

Selain otak, Ratna mengatakan organ lain juga akan terganggu jika sudah kecanduan narkoba. Jika narkoba digunakan dengan cara diisap, misalnya ganja, maka yang terganggu adalah saluran pernapasan.

Advertising
Advertising

"Dia mudah sesak napas. Jalan napasnya jadi sempit, napas ngos-ngosan. Jangka panjangnya ada kerusakan di bronkus. Apalagi kalau dia sudah punya TBC misalnya, paru-parunya pasti lebih repot," imbuhnya.

Sementara untuk jenis narkoba yang penggunaannya dengan cara ditelan, Ratna mengatakan akan ada masalah pada liver, yang salah satu fungsinya melakukan proses detoksifikasi atau membuang racun dalam tubuh.

"Kalau racun sedikit, liver bisa atasi. Tapi kalau sudah pakai terus-terusan, bertahun-tahun, semakin lama semakin ke arah sirosis," ujar Ratna.

Tidak sampai di situ, Ratna mengatakan gangguan juga akan terjadi di usus, lambung, peredaran darah, jaringan otot, dan lain sebagainya, tergantung jenis narkoba yang dikonsumsi.

"Misalnya pakai ekstasi, sabu, itu kita jadi kurang bisa tidur. Motorik aktif secara berlebihan, gerak terus. Lama-lama lelah, tapi tidak terasa lelah, biasanya jatuh saja lalu masuk rumah sakit. Ini karena ototnya enggak kuat untuk dipaksa beraktivitas terus-menerus," paparnya.

Meski demikian, pecandu narkoba bisa pulih asal memiliki kemauan yang kuat untuk berubah serta mendapatkan pendampingan yang baik.

"Tergantung kita. Kalau mau memperbaiki diri, memulihkan diri, lambat laun akan pulih juga, bahwa organ-organnya akan sempurna seperti dulu lagi, itu tidak bisa karena sel semakin kita tua semakin rusak juga. Tapi kita bisa tetap produktif dengan latihan, dengan tuntunan terapi," ujar Ratna.

Terakhir, agar tak terjerumus jauh ke dalam jeratan narkoba, Ratna mengingatkan tak perlu ragu berkonsultasi ke psikolog atau psikiater jika merasa ada hal-hal dalam hidup yang menghambat produktivitas.

"Orang cari senang tentu karena susah, karena ada hambatan untuk menikmati hidup. Kalau kita merasa begitu, kenapa tidak untuk berkonsultasi sebelum menggunakan itu semua," tegasnya.

Baca juga: Gaya Hidup Pengaruhi Orang Menggunakan Narkoba

Berita terkait

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

7 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

13 jam lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

18 jam lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

1 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

1 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

1 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

1 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

1 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

1 hari lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya