7 Manfaat Ginseng untuk Kesehatan Tubuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 15 Juni 2022 20:29 WIB

Ginseng. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dahulu ginseng telah dimanfaatkan khasiatnya untuk kesehatan, terutama bagian akarnya. Pengobatan tradisional Cina sudah lama menggunakan ginseng. Mengutip publikasi Journal of Translational Medicine, ginseng bermanfaat untuk mengatasi peradangan.

Ginseng mengandung ginsenosides yang berguna untuk mengaktifkan sistem antiinflamasi yang mengatasi radang, termasuk di tenggorokan. Jenis ginseng tak hanya satu, tapi ada beragam.

Ginseng biasanya dikonsumsi dengan cara dicampurkan ke dalam minuman. Tak hanya menyehatkan, tumbuhan ini juga membantu memperkuat rasa dan aroma. Mengutip WebMD, ada dua jenis ginseng yang terkenal yaitu ginseng Asia (Panax ginseng) dan ginseng Amerika (Panax quinquefolius).

Manfaat ginseng

1. Antioksidan mengurangi peradangan

Mengutip Healthline, ginseng memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang bermanfaat untuk tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan, ekstrak ginseng dan senyawa ginsenosides menghambat peradangan dan meningkatkan kapasitas antioksidan dalam sel.

Advertising
Advertising

2. Meningkatkan fungsi otak

Ginseng membantu meningkatkan fungsi otak seperti memori, perilaku, dan suasana hati. Healthline merujuk penelitian, komponen dalam ginseng, seperti ginsenosides dan senyawa K bermanfaat melindungi otak dari kerusakan yang tersebab radikal bebas.

3. Meningkatkan disfungsi ereksi

Ginseng menjadi alternatif yang berguna untuk pengobatan disfungsi ereksi pria. Senyawa di dalam ginseng melindungi terhadap stres oksidatif di pembuluh darah dan jaringan organ reproduksi mengembalikan fungsi normal. Ginseng meningkatkan produksi oksida nitrat senyawa yang meningkatkan relaksasi otot organ reproduksi dan meningkatkan sirkulasi darah.

4.Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Ginseng memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian yang mengeksplorasi efeknya pada sistem kekebalan telah difokuskan pada pasien kanker yang menjalani operasi atau perawatan kemoterapi. Hasilnya, orang-orang ini mengalami peningkatan yang signifikan dalam fungsi kekebalan dan kekambuhan gejala yang lebih rendah.

5. Mengurangi risiko kanker

Ginseng bermanfaat mengurangi risiko kanker. Ginsenosides dalam tumbuhan ini terbukti mengurangi peradangan dan perlindungan antioksidan. Kanker timbul akibat adanya sel ganas. Ginsenosides ginseng mencegah produksi dan pertumbuhan sel abnormal itu.

6. Meningkatkan energi

Ginseng bermanfat meningkatkan energi. Kandungan dalam ginseng, seperti polisakarida dan oligopeptida menurunkan stres oksidatif dan produksi energi yang lebih tinggi.

7. Menurunkan gula darah

Ginseng Amerika dan Asia sama-sama bermanfaat meningkatkan fungsi sel pankreas, meningkatkan produksi insulin dan penyerapan gula darah dalam jaringan. Ekstrak ginseng juga memberikan perlindungan antioksidan yang mengurangi radikal bebas dalam sel orang yang diabetes.

WINDA OKTAVIA

Baca: 6 Jenis Ginseng, Apakah Berlainan juga Khasiatnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

Daun salam selain dikenal sebagai pelengkap bumbu masakan, saat direbus juga menghasilkan senyawa kimia yang bagus untuk kesehatan tubuh manusia

Baca Selengkapnya

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

4 hari lalu

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

Penyakit autoimun umumnya tidak dapat disembuhkan, namun bisa dikurangi dampaknya. Kenali 7 penyakit ini untuk pencegahan.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

6 hari lalu

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

Konsumsi suplemen yang memiliki klaim meningkatkan kekebalan tubuh itu sebaiknya dihindari pada pasien lupus.

Baca Selengkapnya

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

6 hari lalu

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

8 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

9 hari lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

18 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

19 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

19 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

20 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya