Berbicara dengan Diri Sendiri dan Tahapan Menuju Positif

Kamis, 16 Juni 2022 10:15 WIB

ilustrasi stres (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda berbicara dengan diri sendiri? Berbicara dengan diri sendiri atau self talk merupakan hal yang lumrah dilakukan. Mengutip dari Healthline.com self talk bisa berefek posisitf maupun negatif tergantung dengan kepribadian. Seseorang yang optimistis biasanya self talknya lebih positif.

Bagi mereka yang berkeprinadian cenderung pesimistis dan rendah diri, self talk dapat diarahkan kepada diri sendiri. Self talk juga dapat diubah dengan belajar mengarahkan dialog batin ke arah yang lebih positif atau positive self talk.

Hasil penelitian menunjukkan, berpikir positif dan optimistis dapat menjadi salah satu cara untuk mengelola stres dan meningkatkan kualitas hidup. Laman Medical News Today menulis bahwa positive self talk juga dapat membuat seseorang nyaman dengan diri sendiri. Rasa nyaman itu dapat memotivasi untuk terus maju.

Salah satu yang ditemukan dalam penelitian The Role of Self-Talk in Predicting Death Anxiety, Obsessive-Compulsive Disorder, and Coping Strategies in the Face of Coronavirus Disease (COVID-19) oleh Damirichi et al, self talk dapat mengurangi tingkat kecemasan mengenai kematian akibat Covid-19 dan gejala gangguan obsesif-kompulsif atau obsessive-compulsive disorder (OCD).

Penelitian itu juga menemukan fakta bahwa seseorang yang melakukan self talk yang positif dapat mengurangi tekanan mental dan mengembangkan cara mengelola emosi. Dalam penelitian lain disebutkan, menggunakan kata ganti orang kedua seperti ‘kamu’ bukan ‘aku’ saat self talk dapat membantu menenangkan pikiran, perasaan dan perilaku ketika sedang stres.

Advertising
Advertising

Positive self talk juga dapat memungkinkan seseorang untuk menyikapi dan mengatasi masalah dengan cara yang berbeda dan lebih efisien. Sehingga bisa mengurangi efek bahaya dari stres dan kecemasan, seperti yang dikutip dari Healthline.com.

Self talk juga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kardiovaskular sehingga tubuh menjadi lebih sehat serta risiko kematian menurun.

Untuk dapat melakukan positive self talk, sebelumnya perlu untuk mengidentifikasi pikiran negatif. Sebelum masuk ke dalam self talk yang positif dari pemikiran negatif ada empat tahapan yang biasanya dirasakan, yaitu:

  1. Personalisasi

Ini tahap menyalahkan diri sendiri atas segala hal yang terjadi.

  1. Magnifying

Keadaan hanya berfokus pada hal yang negatif dan mengabaikan yang positif.

  1. Catastrophizing

Berpikir mengenai hal baik juga ditepis dengan pengandaian atau ekspektasi yang negatif.

  1. Polarizing atau polarisasi

Dunia dilihat dengan hitam putih atau hanya terlihat baik dan buruk sehingga tidak terdapat jalan untuk menangani masalah.

Ketika perasaan negatif dapat dikenali oleh diri sendiri, tahap selanjutnya adalah mengubah perasaan dan pemikiran ke arah yang positif. Proses perubahan ke self talk positif ini memakan waktu yang lama dan tidak bisa berubah dalam semalam.

Baca juga: Bukan Hal Aneh, Inilah 4 Manfaat Berbicara dengan Diri Sendiri

TATA FERLIANA

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

4 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

6 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

6 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

7 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

8 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

8 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

9 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

13 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

13 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya