Tips Bisnis Online agar Penjualan Lancar

Reporter

Bisnis.com

Senin, 27 Juni 2022 21:00 WIB

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak keuntungan yang bisa didapat dari berjualan secara online. Pandemi Covid-19 membuat banyak penjual barang beralih ke toko online dengan memanfaatkan fitur internet yang semakin canggih. Yang sebelumnya tidak pernah berjualan mulai tertarik memasuki bisnis online untuk menambah pemasukan.

Selama pembatasan sosial, kreativitas dan ide hebat penjualan mulai bermunculan. Hal ini semakin mendorong keinginan membangun bisnis online. Namun, sebelum memulainya, berikut yang perlu diketahui sehingga dagangan cepat laku dan ramai pembeli. Tertarik tetapi masih ragu? Coba cek terlebih dulu perkiraan keuntungan yang bisa diperoleh dengan berjualan online.

Biaya awal lebih murah
Menjalankan toko fisik perlu mempertimbangkan dan memikirkan biaya operasional, mulai dari harga sewa hingga perlengkapan. Ketika mendirikan toko online, Anda tidak perlu khawatir soal tersebut. Anda memang tetap harus mengeluarkan biaya untuk operasional, seperti membangun web tetapi biasanya jauh lebih murah daripada mendirikan toko fisik.

Bebas
Saat menjual produk secara online, Anda tidak akan terjebak di lokasi tertentu. Anda bisa mengoperasikan penjualan secara online tanpa terbatas tempat, hanya butuh akses internet dan perangkat yang mendukung untuk menjalankan bisnis.

Jangkauan lebih luas pelanggan
Melihat segi target pembeli, dengan berjualan secara online Anda bisa berpeluang besar menjangkau pelanggan secara nasional dan bahkan internasional secara praktis. Tidak ada hambatan untuk berbelanja saat melakukannya secara online. Mungkin lebih mahal untuk mengirimkan produk secara internasional tetapi menjual secara online dapat meningkatkan permintaan.

Advertising
Advertising

Mudah
Fitur di internet bisa bergerak secara gesit dan mudah. Berkat hal ini, Anda bisa sangat mudah untuk melacak penjualan produk, memutuskan mana yang berjalan dengan baik, serta menambah dan menghapus produk secara real time.

Tidak terbatas oleh waktu
Internet aktif selama 24 jam, yang berarti Anda selalu terbuka untuk bisnis. Bahkan, saat tidur, pesanan bisa masuk. Itu bisa memperluas penjualan dan meningkatkan keuntungan karena tidak ada berhentinya.

Harga jual lebih murah
Tanpa semua biaya tambahan seperti toko fisik, Anda dapat menawarkan produk secara online dengan harga lebih rendah dan tetap menghasilkan keuntungan. Ketika menjual online, marjin cenderung meningkat karena biaya melakukan bisnis lebih rendah.

Lacak penjualan dan pengiriman
Berkat perangkat lunak analitik, manajemen inventaris, dan alat logistik, pelacakan penjualan online menjadi mudah. Itu dapat menginformasikan keputusan tentang apa yang harus dijual dan bagaimana meningkatkan hubungan pelanggan, menentukan harga produk, dan melacak tingkat pengiriman, yang semuanya akan meningkatkan efisiensi dan keuntungan.

Baca juga: 10 Tips Menjaga Kelancaran Bisnis Online

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

5 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

6 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

12 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

14 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

18 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

19 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

19 hari lalu

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

19 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

25 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini Jumat, 12 April 2024 kembali melesat Rp 18 ribu. Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam per 1 gram ada pada level Rp 1.324.000.

Baca Selengkapnya