Stres Berat Rentan Menyebabkan Parasitotis Delusi, Kenapa?

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 28 Juni 2022 14:37 WIB

Ilustrasi kepala gatal. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan delusi (parasitosis delusi) dalam beberapa kasus dialami setelah seseorang mengalami ketakseimbangan kimia di otak atau masalah kesehatan lainnya, dilansir Healthline. Kondisi yang menyebabkan delusi ini juga berhubungan dengan penggunaan atau kecanduan narkoba, misalnya jenis kokain.

Belum ada laporan penelitian yang memastikan bagian otak mana terkait kondisi itu. Merujuk laporan penelitian Increased Stress-Induced Dopamine Release in Psychosis, peneliti mengamati dopamin kimia otak mempengaruhi psikosis (percaya, melihat, atau mendengar sesuatu yang tak ada). Stres berat atau penyakit lain menyebabkan terlalu banyak dopamin di otak.

Rujukan untuk mengatasi parasitosis delusi

Sindrom ekbom termasuk ke dalam kategori gangguan delusi atau parasitosis delusi. Orang yang mengalami sindrom ini merasa tubuhnya kesusupan atau terinfeksi serangga Mengutip publikasi ilmiah berjudul Diagnosis and Management of Delusional Parasitosis orang yang sindrom ekbom berkemungkinan merasa ingin terus berobat, karena merasa ada infeksi parasit di kulit.

Terkadang juga menganggap perabotan, rumah, atau lingkungan mereka juga dipenuhi parasit yang menyusup tubuhnya. Padahal kondisi itu tak nyata. Perlu pemeriksaan medis untuk mengatasi masalah itu. Dokter berkemungkinan juga menyarankan tes darah untuk memastikan penyebab lain, jika memang ada gatal atau mati rasa.

Penanganan untuk mengatasi parasitosis delusi termasuk mengobati kondisi yang diduga mendasari penyebabnya. Jika delusi memang dipengaruhi penyakit, maka upaya medis untuk meringankan gejalanya, supaya tak menambah risiko parasitosis delusi. Kondisi ini rentan dialami seseorang dengan kondisi atau penyakit lain, seperti hipotiroidisme, diabetes, penyakit jantung, kekurangan vitamin B-12, kecanduan kokain, dan menopause.

Advertising
Advertising

Psikiater bermungkinan meresepkan obat antipsikotik. Tapi, orang yang mengalami parasitosis delusi bisa saja enggan menerima obat itu. Sebab, ia cenderung berkeyakinan memang ada kesusupan atau infeksi serangga di tubuhnya daripada soal kondisi kesehatan mental.

Jika memang dipastikan tak ada masalah kulit maupun infeksi parasit, psikiater merupakan ahli medis yang dirujuk. Sebab, dokter kulit tidak menangani masalah itu. Walaupun keluhan yang muncul soal gangguan kulit, tapi sebetulnya tak ada alias delusi.

Baca: Sindrom Ekbom, Delusi yang Menyebabkan Orang Merasa Kesusupan Serangga atau Parasit

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

8 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

10 jam lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

14 jam lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

1 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

6 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

6 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

7 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

7 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

11 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya