Mengenali 5 Bahasa Cinta dalam Psikologi

Kamis, 7 Juli 2022 15:32 WIB

Ilustrasi pasangan bercinta. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis Gary Chapman memopulerkan bahasa cinta yang terangkum dalam buku Five Love Languages (1995). Mengutip laman The University of Arizona Global Campus dalam buku Five Love Languages, Gary Chapman memerinci ungkapan di balik komunikasi cinta untuk berbagai jenis hubungan, keluarga, teman, pasangan.

Apa saja bahasa cinta?

1. Pemberian hadiah

Chapman menekankan bahasa cinta primer dan sekunder. Itu mencerminkan pemberian cinta dan menerimanya. Bahasa cinta ini individu mengidentifikasi diri melalui bentuk komunikasi mengungkapkan dan merasakan cinta melalui pemberian hadiah.

Tindakan memberikan hadiah, mulai dari memikirkan, pemilihan barang mewakili hubungan. Pemberian memunculkan perasaan kasih sayang terhadap orang lain.

Ada keuntungan psikologis dari memberi dan menerima. "Memberi hadiah meningkatkan perasaan puas dan membantu memperkuat hubungan dengan saling mengakui secara positif,” kata ahli psikologi Jeral Kirwan.

Advertising
Advertising

2. Waktu berkualitas

Psikologi di balik ekspresi cinta ini memiliki penekanan kualitas dibanding kuantitas. Mengutip Psychology Today, ekspresi ini menghabiskan waktu yang bermakna dengan pasangan. Misalnya duduk di sofa, lalu saling memandang dan berbicara. Waktu berkualitas bisa menjadi bahasa cinta yang diungkapkan oleh siapa saja dan menemukan cara untuk mengekspresikannya.

3. Sentuhan fisik

Mengutip Simply Psychology, bahasa cinta sentuhan merasakan kasih sayang melalui fisik. Sentuhan sangat penting untuk memperkuat hubungan romantis. Kasih sayang taktil berhubungan timbal balik pasangan. Penyelesaian konflik lebih mudah dengan kasih sayang fisik termasuk pelukan, genggaman, dan merangkul.

4. Kata-kata yang menguatkan

Kata-kata yang menguatkan mencakup komunikasi verbal yang mendorong, afirmatif, aktif, dan apresiatif bisa lewat pesan lisan dan tulisan. Psikolog Michelle Rosser-Majors menjelaskan, afirmasi positif memastikan lebih dari sekadar perasaan yang baik untuk yang menerimanya. Menurut dia, manusia berkeinginan untuk merasa kompeten dan dihargai. Kata-kata positif memiliki kekuatan seperti itu memuat fondasi kukuh yang dibutuhkan. "Itu untuk membangun hubungan yang kuat dan produktif menggemakan jalur komunikasi yang jelas.”

Kata-kata yang menguatkan seperti cinta, damai, dan kasih meningkatkan fungsi otak. Berbicara dan mendengar kata-kata positif lebih sering dibanding negatif bisa mengaktifkan pusat motivasi otak.

5. Melayani

Tindakan pelayanan cara lain memberikan cinta dan merasa dicintai. Psikologi di baliknya sesuatu yang mungkin bisa dihubungkan, seperti perasaan hangat dari tindakan tanpa pamrih ini. Michelle Rosser-Majors menjelaskan, melayani orang lain merupakan jenis kepemimpinan relasional. Menurut dia pemimpin sejati melayani orang lain sebelum diri sendiri.

Baca: Bahasa Cinta Pasangan Berbeda, Apa Kebutuhan Anda?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

7 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

12 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

12 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

22 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

24 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

25 hari lalu

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.

Baca Selengkapnya

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

30 hari lalu

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

31 hari lalu

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

43 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

47 hari lalu

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.

Baca Selengkapnya