Apakah Itu Albumin dan Betulkah bisa untuk Penyembuhan Luka?

Sabtu, 9 Juli 2022 09:09 WIB

Ilustrasi kaki bengkak. mumsnet.com

TEMPO.CO, Jakarta - Albumin merupakan salah satu zat protein yang terdapat dalam darah. Keberadaan albumin penting untuk mengatur tekanan dalam pembuluh darah dan menjaga supaya cairan dalam darah tidak bocor.

Albumin diproduksi oleh organ hati. Salah satu fungsi utama albumin yaitu menjaga kadar cairan tubuh supaya tetap seimbang. Selain itu keberadaan albumin juga untuk fungsi pemeliharaan transpor substrat, kapasitas buffer, penyerap radikal bebas, koagulasi, dan penyembuhan luka.

Albumin terdiri dari rantai asam amino tunggal dengan 17 ikatan disulfida di domain loop ganda berulang yang sangat fleksibel. Molekul albumin yang larut dalam air, membawa banyak residu asam amino bermuatan, menghasilkan muatan bersih -17 pada pH fisiologis normal.

Mengutip Melcalin, setiap gram albumin mampu menahan 18 mililiter air dalam intravaskular. Hal ini menandakan albumin menyumbang sekitar 80 persen darri COP plasma. Oleh karena itu, ketika seseorang mengalami stres, akan ada albumin pengganti (ekstravaskular dan intravaskular) untuk mempertahankan COP dalam darah.

Jika kekurangan albumin, maka seseorang akan mengalami beberapa gejala. Gejala yang terjadi termasuk pembengkakan (endema), misalnya pada tungkai, pergelangan kaki, perut (asites), hingga menimbulkan sesak napas akibat penumpukan cairan di paru-paru.

Kondisi tertentu seperti penyakit hati dapat menyebabkan kadar albumin menjadi rendah. Hal itu karena penyakit hati dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memproduksi albumin.

Fungsi Albumin

Melansir dari kanal VetFolio, albumin memiliki banyak fungsi bagi tubuh. Sebagai jalur peredaran obat dan metabolit, albumin memiliki situs pengikatan untuk zat asam, basa, dan netral.

Zat pengikat yang bergantung pada albumin dapat dibagi menjadi kategori endogen dan eksogen. Substansi endogen meliputi bilirubin, kation divalen, asam lemak, spesies radikal bebas, vitamin yang larut dalam lemak, dan hormon.

Sementara substansi eksogen berupa obat-obatan yang dikonsumsi oleh seseorang. Beberapa kelas obat tersebut antara lain:
1. Antibiotik. misalnya sefalosporin, penisilin, sulfonamida, tetrasiklin.
2. Antikoagulan, misalnya warfarin
3. Obat anti inflamasi, misalnya ibuprofen, fenilbutazon, asam salisilat
4. Antikonvulsan, misalnya fenobarbital, diazepam, fenitoin
5. Obat jantung dan ginjal, misalnya digitoksin, furosemida, hidralazin, propranolol, quinidine
6. Obat sistem saraf pusat, misalnya amitriptyline, klorpromazin, thiopental.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Tubuh Kekurangan Albumin, Apa yang Akan Terjadi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

21 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

28 hari lalu

6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.

Baca Selengkapnya

Tanda Umum Penyakit Hati yang Dapat Terlihat pada Kuku

26 Februari 2024

Tanda Umum Penyakit Hati yang Dapat Terlihat pada Kuku

Salah satu tanda umum yang lazim penderita penyakit hati adalah kelainan pada kuku.

Baca Selengkapnya

Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

22 Februari 2024

Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

Petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan dan penyakit jantung. Pahami gejalanya dan cara pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menghilangkan Bekas Luka

8 Februari 2024

Cara Menghilangkan Bekas Luka

Bekas luka merupakan bagian dari proses penyembuhan luka di tubuh yang sangat mengganggu penampilan. Simak cara menghilangkan bekas luka.

Baca Selengkapnya

Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

1 Februari 2024

Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

Putri mendiang Glenn Fredly, Gewa pernah jalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pneumonia atau radang paru-paru. Apa sebenarnya penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Terbakar di Morowali, 2 Operator Crane Sesak Napas

20 Januari 2024

Tungku Smelter Terbakar di Morowali, 2 Operator Crane Sesak Napas

Tungku smelter milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah terbakar pada Jumat malam, 19 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Gaucher, Kondisi Menumpuknya Lemak pada Organ Tubuh

10 Januari 2024

Mengenal Penyakit Gaucher, Kondisi Menumpuknya Lemak pada Organ Tubuh

Penyakit gaucher secara umum disebabkan adanya mutasi pada gen bernama GBA.

Baca Selengkapnya

Masalah Liver yang Terlihat di Kaki

1 Januari 2024

Masalah Liver yang Terlihat di Kaki

Pakar menyebut kaki menjadi area yang terpengaruh masalah liver. Ia pun membagikan tanda kerusakan hati yang terlihat di kaki.

Baca Selengkapnya

Selain Mengganggu Pencernaan, Inilah Sederet Bahaya Mi Instan

29 Desember 2023

Selain Mengganggu Pencernaan, Inilah Sederet Bahaya Mi Instan

Berikut adalah bahaya kesehatan lain dari mengonsumsi mi instan terlalu sering.

Baca Selengkapnya