Memahami Diri untuk Membiasakan Dialog Internal atau Self Talk yang Positif

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Senin, 18 Juli 2022 08:47 WIB

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007

TEMPO.CO, Jakarta - Dialog internal (self talk) atau bicara dengan diri sendiri merupakan hal wajar. Dialog internal yang positif bermanfaat untuk kesehatan mental. Merujuk publikasi Optimism and its Impact on Mental and Physical Well-being, Self-Talk, berdialog dengan diri sendiri dipengaruhi pikiran bawah sadar. Itu mengungkapkan pikiran, keyakinan, pertanyaan, dan ide.

Dialog internal bisa negatif atau positif yang mempengaruhi kesusahan hati atau menyenangkan.Dialog internal tergantung kepribadian diri. Jika seseorang optimistis, dialog internal mungkin penuh harapan positif. Sebaliknya, jika pesimis maka dialog internal akan cenderung tak ada harapan baik.

Mengutip publikasi ilmiah Self-talk in Sport and Performance pikiran sumber emosi dan suasana hati. Percakapan yang dilakukan dengan diri sendiri bisa bersifat merusak atau menguntungkan. Percakapan itu mempengaruhi perasaan tentang diri menanggapi peristiwa dalam hidup.

Menyadari berdialog internal bermanfaat meningkatkan kepercayaan diri dan mengekang emosi negatif. Orang yang terbiasa berdialog internal positif dianggap mendapat manfaat percaya diri, termotivasi, dan produktif.

Mulai berdialog internal yang positif

Mengutip Healthline, meluangkan beberapa hari untuk mendengar dialog batin untuk menyimak kecenderungan mendukung diri atau negatif. Setelah itu mencatat pikiran yang tebersit saat dialog internal, termasuk yang negatif. Buat susunan pertanyaan untuk diri setelah merenungi dialog batin selama beberapa hari.

Advertising
Advertising

Pembicaraan diri yang positif membutuhkan latihan jika itu bukan naluri alami diri. Jika terbiasa pesimis, maka belajar mengendalikan dialog batin yang membangkitkan semangat.

Demi membentuk kebiasaan baru membutuhkan waktu dan usaha. Seiring waktu, pikiran bisa berubah. Itu sebabnya penting mencermati jika muncul dialog internal yang negatif untuk mempersiapkan diri mencegah supaya tak berlanjut. Keraguan rentan menyebabkan dialog internal negatif. Evaluasi perasaan selama beberapa hari. Jika saat momentum hari itu ada peristiwa yang buruk, coba mencermati dialog internal yang muncul, apakah juga menjadi negatif?

Tertawa bermanfaat meredakan stres dan ketegangan. Saat membutuhkan dorongan untuk dialog internal yang positif, perlu juga menyelingi cara untuk tertawa, seperti menonton video lucu atau komedi. Berkumpul dengan orang yang berpandangan positif juga bisa mempengaruhi manfaat baik. Terkadang, melihat kata-kata positif atau gambar yang menginspirasi bisa cukup untuk mengalihkan pikiran untuk berdialog internal yang negatif.

Baca: Pentingnya Self-Talk, Berdialog dengan Diri Sendiri Bangun Percaya Diri

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

2 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

3 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

4 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

6 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

6 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

7 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

8 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

8 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

9 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

12 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya