Mengenal Apa itu Toxic, Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Reporter

Andika Dwi

Jumat, 22 Juli 2022 19:39 WIB

Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Kata toxic sedang ramai dibicarakan khususnya di kalangan anak muda, namun tak sedikit pula yang tidak mengetahui apa itu toxic sebenarnya. Istilah toxic sering disematkan kepada manusia yang memiliki sifat jahat. Entah itu di lingkungan kerja, hubungan dengan orang tua, selisih paham antarsaudara kandung, jalinan kasih asmara bersama pasangan, sampai di lingkup pertemanan.

Orang bijak pernah mengatakan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Sebab, akan ada sisi baik di dalam hati orang terkejam di dunia sekalipun, begitu pula sebaliknya. Namun, bagi sebagian orang, ada masanya perilaku yang dominan buruk pada seseorang tidak dapat ditolerir. Sehingga memunculkan fenomena pemberian gelar toxic kepada orang yang keji di sekitar.

Lantas, apa arti toxic itu sendiri? Bagaimana ciri-ciri orang toxic dan cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut ini untuk rasa penasaran Anda.

Apa itu Toxic?

Toxic berasal dari bahasa Inggris yang bermakna ‘mengandung racun’. Apabila dihubungkan dengan sifat seseorang, toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif. Baik kepada diri-sendiri maupun orang di sekitarnya layaknya bisa ular yang mematikan.

Kepribadian toxic people yang berbeda dari orang normal pada umumnya biasanya akan menyusahkan orang lain. Kehadirannya dianggap momok dan membawa pengaruh suram di dalam hidup. Ia dianggap mampu memancarkan energi gelap sampai mengganggu kenyamanan orang yang berada di dekatnya.

Advertising
Advertising

Seorang dokter anak sekaligus pembicara publik asal California, Dan Brennan, menyebutkan bahwa toxic bukanlah kelainan atau penyakit mental. Namun sebuah kecenderungan orang untuk menunjukkan dan berbuat tidak sesuai norma yang berlaku di masyarakat. Hingga pada akhirnya orang tersebut terlihat seperti mengidap masalah mental.

Ciri-Ciri Orang Toxic

Perlu diingat bahwa toxic bukanlah suatu jenis penyakit mental. Sehingga tidak ada petunjuk teknis ataupun hasil penelitian ilmiah yang menjelaskan ciri-ciri orang toxic. Namun Anda bisa menjadikan beberapa perilaku negatif ini sebagai gambaran orang toxic.

1. Suka Menjadi Pusat Perhatian

Setiap orang pasti selalu ingin dan berupaya menjadi yang terbaik. Terkadang beberapa orang juga kerap melakukan berbagai macam cara untuk menarik perhatian. Namun hal ini perlu diwaspadai apabila segala usaha dilegalkan sampai melaksanakan aktivitas minim moral. Orang toxic cenderung haus validasi dari orang lain. Ia juga tak ragu terlihat narsistik untuk memperoleh dukungan.

2. Manipulatif dan Playing Victim

Orang toxic juga sering disejajarkan dengan manusia penuh drama (drama queen atau drama king). Berhubungan dengan sikap narsistik, orang toxic juga selalu berharap menjadi sosok yang paling menonjol. Ia begitu suka menghasut (manipulatif) dan memutarbalikkan fakta supaya bisa dikasihani. Ia selalu merasa paling benar dan suka menggiring opini publik. Bahkan, ketika berbuat salah, ia akan menjebak korban seolah-olah menjadi dalang suatu masalah (playing victim).

3. Suka Melebih-lebihkan Peristiwa

Ketika dilanda musibah, orang toxic akan melancarkan banyak cara supaya orang lain tahu. Bahkan untuk persoalan sepele, ia akan menggembar-gemborkannya. Ia tidak rela jika orang lain justru menghujat. Bahkan ia juga tak segan memaksa teman terdekat untuk membantu. Misalnya ketika dimarahi orang tua, ia akan merasa menjadi sosok paling sengsara dan tidak berdaya di dunia.

4. Ikut Campur dengan Masalah Orang Lain

Orang toxic akan selalu iri dengan pencapaian orang lain, termasuk kepada orang-orang terdekatnya. Ia tidak mampu menghargai perasaan orang lain, sebab yang ada di pikirannya adalah bagaimana mimpinya berhasil terwujud. Ketika ada teman yang curhat, orang toxic juga suka melanggar batasan pribadi. Ia tidak akan canggung memasuki ranah privasi, menyalahkan, dan menyinggung. Ia juga suka memberi solusi tak masuk akal walau tak diminta. Ataupun merasa paling pintar dan berpengalaman.

5. Berbohong dan Tidak Konsisten

Karena keinginan terhadap segala hal yang berlebihan, orang toxic tidak takut jika harus berbohong. Ketika menetapkan komitmen, ia jarang menepati janji bahkan melanggarnya. Sehingga tindakannya sangat sulit ditebak dan membahayakan.

6. Enggan Berkata Maaf dan Terima Kasih

Orang toxic akan berkelit dengan berbagai macam alasan supaya terbebas dari tuduhan. Ia juga akan mencari celah supaya tak perlu meminta maaf. Ketika ditolong orang lain, ia juga gengsi berkata terima kasih. Ia terlihat menjalin hubungan baik dengan banyak orang. Namun sebenarnya hanya untuk mencapai tujuannya sendiri.

7. Lari dari Tanggung Jawab

Satu kata yang tepat untuk mendeskripsikan orang toxic adalah egois. Ia hanya mendekati orang lain ketika senang dan menghilang ketika temannya tertimpa masalah. Ia hampir selalu tak pernah ada di sisi orang lain yang membutuhkan. Meskipun harus membantu, pasti ada niat terselubung layaknya pepatah ‘ada udang di balik batu’.

8. Sulit Berempati dan Bersimpati

Kodrat manusia ketika melihat suatu hal yang menyedihkan adalah ikut terbawa suasana. Berbeda dengan orang toxic, ia tidak akan memahami kondisi orang lain. Bukannya menghibur dan mendukung, ia justru menyalahkan dan menghakimi. Bahkan kerap kali ia malah akan senang mengetahui penderitaan orang lain.

Penyebab Orang Menjadi Toxic

Kehidupan masa lalu yang tidak menyenangkan sangat mempengaruhi kehidupan saat ini. Trauma korban bullying (perundungan), kekerasan seksual, atau kekurangan kasih sayang dari orang tua bisa juga menjadi pemicu terbentuknya orang toxic. Mungkin saja ia pernah diintimidasi orang lain atau tidak pernah dihargai sehingga menuntut pengakuan di saat dewasa.

Penyalahgunaan bahan-bahan terlarang seperti narkotika dan minuman keras juga bisa menjadi pencetus sifat toxic pada diri seseorang. Zat narkotika terbukti menurunkan kemampuan berpikir sekaligus bertindak tidak rasional. Ketergantungan terhadap narkotika juga mengakibatkan gejala kecemasan, depresi, dan sebagainya. Hingga menimbulkan perilaku yang mengarah kepada ciri-ciri toxic people.

Cara Mengatasi Toxic yang Mengganggu Kehidupan

Sebelum melabeli orang lain sebagai orang toxic, tak ada salahnya untuk berkaca. Memang tidak mudah untuk menyadari apakah diri sendiri toxic ataukah tidak. Perlu pendapat dari orang terdekat atau bahkan ahli di bidang kesehatan mental seperti psikolog dan psikiater. Dengan memahami ciri-ciri orang toxic, Anda dapat dengan mudah menilainya.

Sesungguhnya orang toxic layak mendapatkan bantuan dan bukannya semakin dijauhi. Tak ada salahnya untuk mengingatkan atas kesalahan dan menawarkan saran. Anda juga bisa menetapkan batasan kepada mereka yang dianggap toxic jika memungkinkan. Kurangi keterlibatan diri dengan kehidupan orang lain. Cobalah untuk berpikir sebelum bertindak dan cukup memberikan nasihat apabila diminta.

Dengan meminimalisir interaksi dengan orang toxic, waktu Anda menjadi lebih produktif dan perasaan sakit hati dapat dicegah. Jika yang bersangkutan tidak mau berubah, Anda berhak memutus tali komunikasi dengannya.

Itulah penjelasan mengenai apa itu toxic, ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasinya. Jangan ragu untuk bertindak tegas supaya orang toxic tidak mengatur kehidupan Anda.

MELYNDA DWI PUSPITA

Baca: Inilah 3 tanda-tanda Toxic People

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

7 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

22 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

7 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

9 hari lalu

Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

Gangguan kepribadian narsistik rentan menyebabkan banyak masalah jika tak dikendalikan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

11 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya